Bunda PAUD Bangka Barat membantu transisi pendidikan dini menyenangkan

Mentok, Babel (ANTARA) - Organisasi Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), berkomitmen membantu pelaksanaan program transisi pendidikan usia dini yang menyenangkan.

"Pendidikan anak usia dini adalah fondasi. Oleh sebab itu kami mengajak semua pihak untuk turut menyukseskan transisi dari PAUD ke jenjang sekolah dasar yang lebih menyenangkan," kata Ketua Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat Rosmala Sukirman di Mentok, Jumat.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program itu, Organisasi Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat telah melakukan penandatangan komitmen dan ikrar bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten setempat.

Selain itu komitmen dukungan juga diberikan sejumlah organisasi dan lembaga lain, seperti pengawas pendidikan, Himpaudi, ikatan guru TK, ikatan guru Raudhatul Athfal, kepala sekolah PAUD, dan para kepala sekolah dasar se-Bangka Barat.

Rosmala mengatakan pendidikan anak usia dini adalah fondasi yang harus dibangun dengan baik agar setiap anak selalu merasa senang dan gembira selama menjalani aktivitas belajar di jenjang yang lebih tinggi.

"Saya berharap semua pihak ikut menyukseskan aksi transisi dari PAUD ke SD ini agar semakin menyenangkan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Rukiman mengatakan komitmen bersama yang dilakukan ini patut mendapatkan apresiasi dan dukungan dari seluruh pihak agar program yang sudah disusun bisa berjalan dengan baik dan sesuai target.

"Hari ini telah berkumpul para pendidik PAUD dan SD dalam rangka meniatkan diri untuk bersama-sama berkomitmen agar pendidikan di Bangka Barat ada perubahan yang signifikan," katanya.

Rukiman mengajak semua pihak untuk terus bertransformasi dalam rangka memajukan dunia pendidikan ke arah yang lebih baik.

"Mari kita berkomitmen bersama, bertransformasi menjadi lebih baik, karena calistung bukan satu-satunya ukuran keberhasilan," katanya.

Dalam kesempatan itu disepakati sejumlah komitmen bersama untuk menyukseskan gerakan transisi pendidikan usia dini yang menyenangkan, yaitu pada masa transisi dari PAUD ke SD tidak ada lagi penerapan tes baca, tulis, dan berhitung (calistung) sebagai syarat masuk SD, setelah masuk SD diwajibkan untuk melakukan proses pengenalan sekolah dan penerapan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, dengan fokus pada seluruh kompetensi anak.