Petugas Damkar BPBD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memadamkan api yang membakar lahan kering seluas dua hektare di jalan Bunga Desa, Desa Air Saga, Tanjungpandan pada Selasa (8/8) pukul 19.00.
"Kurang lebih selama satu jam api berhasil kami padamkan di area lahan seluas dua hektare," kata Komandan Regu Piket II Damkar BPBD Belitung, Riko Pribadi di Tanjung Pandan, Rabu.
Ia mengatakan, Damkar BPBD Belitung menerima laporan dari salah satu warga tentang adanya peristiwa kebakaran lahan kering di lokasi tersebut pada Selas (8/8) malam.
Dikatakan Riko, menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya langsung menuju lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman.
"Kami menerjunkan sebanyak dua unit armada berupa mobil suplai air dan tangki untuk memadamkan api," ujarnya.
Ia menambahkan, setibanya di lokasi pihaknya langsung melakukan pemadaman di lahan kering tersebut agar tidak meluas terutama ke kawasan permukiman masyarakat.
"Karena merupakan lahan kering yang terdiri dari ilalang, api cepat menyebar sehingga kami harus memadamkan api dengan ekstra agar tidak meluas," katanya.
Menurut dia, hingga sekarang belum diketahui penyebab kebakaran lahan kering tersebut.
Akan tetapi, pihaknya menduga peristiwa kebakaran disebabkan oleh aktivitas pembakaran sampah dan pembuangan sisa puntung rokok oleh pengendara.
"Karena musim kemarau kondisi lahan kering dan angin bertiup kencang memicu terjadinya kebakaran," ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah secara sembarangan dan membuang puntung rokok di lahan kering.
"Membakar sampah yang sembarangan dapat memicu terjadinya peristiwa kebakaran yang lebih luas karena saat ini memasuki musim kemarau," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kurang lebih selama satu jam api berhasil kami padamkan di area lahan seluas dua hektare," kata Komandan Regu Piket II Damkar BPBD Belitung, Riko Pribadi di Tanjung Pandan, Rabu.
Ia mengatakan, Damkar BPBD Belitung menerima laporan dari salah satu warga tentang adanya peristiwa kebakaran lahan kering di lokasi tersebut pada Selas (8/8) malam.
Dikatakan Riko, menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya langsung menuju lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman.
"Kami menerjunkan sebanyak dua unit armada berupa mobil suplai air dan tangki untuk memadamkan api," ujarnya.
Ia menambahkan, setibanya di lokasi pihaknya langsung melakukan pemadaman di lahan kering tersebut agar tidak meluas terutama ke kawasan permukiman masyarakat.
"Karena merupakan lahan kering yang terdiri dari ilalang, api cepat menyebar sehingga kami harus memadamkan api dengan ekstra agar tidak meluas," katanya.
Menurut dia, hingga sekarang belum diketahui penyebab kebakaran lahan kering tersebut.
Akan tetapi, pihaknya menduga peristiwa kebakaran disebabkan oleh aktivitas pembakaran sampah dan pembuangan sisa puntung rokok oleh pengendara.
"Karena musim kemarau kondisi lahan kering dan angin bertiup kencang memicu terjadinya kebakaran," ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran sampah secara sembarangan dan membuang puntung rokok di lahan kering.
"Membakar sampah yang sembarangan dapat memicu terjadinya peristiwa kebakaran yang lebih luas karena saat ini memasuki musim kemarau," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023