Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan mengoptimalkan peran balai latihan kerja (BLK) untuk mengurangi angka pengangguran di daerah itu.


"Kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah ini masih perlu ditingkatkan untuk menambah pengetahuan dan keahlian agar mereka dapat lebih mandiri dan menguasai bidang masing-masing," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Babel Hibson Efendi di Pangkalpinang, Senin.


Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan agar dapat bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari luar daerah maupung asing.


"Kami berupaya mengurangi angka pengangguran di daerah ini melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja pada salah satu sektor usaha," ujarnya.


Ia menjelaskan, SDM yang dihasilkan balai latihan kerja  merupakan tenaga kerja yang sudah memiliki kemampuan dan keahlian tertentu untuk bekerja pada perusahaan atau industri di daerah ini.


"Mudah-mudahan dengan program pendidikan dan pelatihan itu, kualitas dan kompetensi tenaga kerja di daerah ini dapat mengelola dan mengembangkan sumber daya yang ada dengan baik," ujarnya.


Menurut dia, kualitas SDM di daerah ini masih rendah sehingga potensi yang ada belum dapat dikelola dan dikembangkan dengan maksimal. Bahkan, tidak sedikit dari potensi yang ada dikuasai pihak asing.


"Kami bukan antiterhadap tenaga kerja asing, namun kami menginginkan SDM lokal dapat mengembangkan potensi dan sumber daya di daerah ini untuk meningkatkan kesejahteraannya yang akan berdampak pada kemajuan pembangunan dan ekonomi setempat," ujarnya.


Ia berharap program BLK tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga kerja untuk mengembangkan potensi lokal.


"Peningkatan kualitas SDM akan berdampak positif terhadap perekonomian dan pembagunan daerah sehingga kesejahteraan masyarakat akan semakin baik," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Babel Nazalyus menyatakan tingkat pengangguran di daerah itu mencapai 3,47 persen.


Jumlah penduduk miskin di Babel pada September 2012 tercatat 70,21 ribu orang dari total penduduk 1.298.168 jiwa, atau turun 0,16 persen dibanding Maret 2012 sebanyak 71,36 ribu orang.

Pewarta: pewarta: aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013