Sungailiat (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan dana permodalan usaha mencapai Rp100 juta bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023.
"Bantuan modal usaha sebesar itu dibagikan kepada 20 orang calon penerima atau masing - masing memperoleh bantuan sebanyak Rp5 juta," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Bahrudin Bafa di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan, program bantuan permodalan merupakan bantuan sosial lanjutan bagi keluarga harapan yang sudah berakhir kepesertaan keluarga penerima manfaat atau dinyatakan graduasi sejahtera mandiri.
"Bantuan sosial permodalan bagi graduasi sejahtera mandiri merupakan program program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial sejak tahun 2023," jelas dia.
Pena sebagai langkah untuk memberdayakan masyarakat dengan pendapatan rendah atau yang berada dalam garis kemiskinan. Melalui program ini, penerima modal dapat mengembangkan usaha sehingga ekonomi penerima bantuan usaha semakin meningkat.
"Selain bantuan permodalan usaha dari pemerintah kabupaten, bantuan yang sama juga dapat diterima dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat," kata dia.
Bantuan sosial permodalan usaha, wujud dari komitmen pemerintah dalam membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dari tidak mampu menjadi keluarga mandiri.
"Saya berharap nantinya keluarga yang menerima bantuan sosial permodalan supaya benar - benar digunakan untuk usaha supaya dapat berkembang maju dan akhirnya menjadi keluarga mandiri," ujarnya,