Sungailiat (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung minta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) mampu memperkuat komunikasi agar mempercepat penanganan sosial di masyarakat setempat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Bahrudin Bafa di Sungailiat, Selasa, mengatakan PSM yang merupakan ujung tombak penanganan sosial masyarakat harus benar-benar mampu memperkuat komunikasi dengan semua elemen terkait.
"Masalah sosial masyarakat seperti permasalahan kesehatan HIV AIDS, orang dengan gangguan jiwa dan persoalan sosial yang lain masih banyak ditemukan dan memerlukan penangan serius," katanya.
Menurut dia, PSM memiliki peran penting membantu pemerintah daerah dalam penanganan sosial yang langsung berhubungan dengan masyarakat paling bawah atau di masing-masing desa dan kelurahan.
"Ada 16 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang ditangani PSM mulai dari lanjut usia yang terlantar, penyandang disabilitas, anak terlantar dan sebagainya," kata dia.
Dia mengkhawatirkan jika PSM tidak menjalan tugas dan fungsi secara baik akan berdampak terhambat penanganan sosial masyarakat yang tersebar di 62 desa, 19 kelurahan, dan delapan kecamatan.
"Jika PSM menemukan persoalan sosial masyarakat hendaknya segera dilakukan penanganan atau dilaporkan secara berjenjang ke tingkat kelurahan dan kecamatan," ujarnya.
Bahrudin mengatakan penanganan sosial masyarakat harus dilakukan terpadu dengan melibatkan organisasi perangkat daerah terkait, misal penanganan pengemis atau gelandangan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja.
"Pemerintah daerah akan memberikan asesmen kepada pengemis atau gelandangan jika diketahui yang bersangkutan merupakan warga Kabupaten Bangka," katanya.