Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Beliung Suganda Pandapotan Pasaribu menantang peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kementerian Ketenagakerjaan RI (Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Belitung) mampu bersaing, dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang baik di Negeri Serumpun Sebalai.
"Usai mengikuti pelatihan di sini, saya minta kalian semua mampu bersaing bahkan menciptakan lapangan kerja", kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakam tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengikuti program pelatihan yang diberikan gratis dan tidak dipungut biaya tersebut.
"Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membangun sumber daya manusia yang baik khususnya di Babel Babel. Jangan disia-siakan!," katanya.
Ia menyampaikan Bangka Belitung memiliki sumber daya alam yang melimpah salah satunya timah. Hal itu membutuhkan SDM yang memiliki kompetensi dan mampu menciptakan peluang untuk mendukung program hilirisasi yang digaungkan Presiden RI, Joko Widodo.
"Karena melalui hilirisasi industri tersebut, kita akan mendapatkan nilai tambah yang berlipat ganda," katanya.
Oleh karena itu, selama mengikuti pelatihan dirinya berharap peserta tidak hanya belajar hard skill saja tapi harus di barengi dengan kemampuan soft skill juga.
"Walaupun pelatihan ini dilakukan dalam jangka waktu sebentar tapi saya ingin kalian tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi karakter dan mental kalian juga terbentuk semakin kuat," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Babel Elius Gani menjelaskan pelatihan Berbasis Kompetensi TA 2023 di bagi ke dalam 3 paket pelatihan yang masing-masing diikuti oleh 16 peserta yakni pelatihan Teknisi Telepon Seluler yang mencakup hardware dan software, Perakitan Komputer dan Desainer Grafis Muda.
"Untuk pelatihan Teknisi Telepon Seluler berlangsung selama 26 hari, perakitan komputer dilaksanakan selama 18 hari dan untuk pelatihan Desain Grafis berlangsung selama 26 hari," katanya.
Ia menyebutkan selama mengikuti pelatihan, semua peserta difasilitasi mulai dari praktek, modul, tas dan ATK, baju kerja, sepatu, konsumsi hingga bahan-bahan pelatihan.
Ia menambahkan UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja Pemprov Babel juga telah menyusun jadwal pelatihan yang akan dilaksanakan selama TA 2023 yakni Pelatihan Tata Boga, Public Speaking, Digital Marketing, dan Pelatihan Kemasan Produk UMKM bekerjasama dengan Disperindag Pemprov Babel.
Baca juga: Babel buka pelatihan berbasis kompetensi tekan pengangguran
"Tidak hanya itu, kita juga bekerjasama dengan perusahaan di Kep. Babel dalam program pemagangan," katanya.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan penyerahan ATK dan ID Card kepada peserta, sekaligus juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Kelompok Usaha Warga Transmigrasi FB Jaya Mebel dari Desa Panca Tunggal Kecamatan Pulau Besar Kab. Basel.
Adapun bantuan berupa alat pertukangan yang terdiri dari 1 unit mesin Sugu Jonter Serbaguna, 1 unit kompresor listrik beserta assesories, 2 unit mesin profil Router, 2 unit mesin sugu kayu, 2 unit mesin gergaji lengkung, 2 unit mesin gerindra kayu, 1 unit generator set, 2 unit mesin bor, 1 unit mesin serkel, 1 unit piringan serkel 40x40cm, 1 mesin bobok duduk.
Berita Terkait
Babel tingkatkan perlindungan anak dari kejahatan siber
11 November 2024 15:44
Pemprov Babel hadirkan "bacayuk.id" tingkatkan literasi Generasi Z
8 November 2024 20:47
KPAI-Pemprov Babel berkolaborasi lindungi anak disabilitas
8 November 2024 19:48
Sebanyak 393 desa di Babel rentan berisiko terdampak perubahan iklim
6 November 2024 12:53
Pemprov Babel susun rencana aksi adaptasi perubahan iklim
6 November 2024 12:49
Bangka Belitung raih Penghargaan Bhumandala 2024
5 November 2024 12:52
Pj Gubernur sebut festival layang-layang ada filosofinya
3 November 2024 14:32