Dinas Perikanan Belitung menggandeng PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menebar sebanyak 80.000 benur di tambak udang vaname sistem Millenial Shrimp Farm (SMF) di Desa Tanjung Rusa, Membalong.

Kepala Dinas Perikanan Belitung, Firdaus Zamri di Tanjung Rusa, Membalong, Rabu mengatakan 80.000 benur tersebut merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UIW Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ia menjelaskan, nantinya tambak udang vaname sistem MSF tersebut akan dikelola oleh pihak koperasi Karya Bahari Desa Tanjung Rusa.

Firdaus Zamri mengatakan benur yang disebar tersebut membutuhkan waktu selama tiga bulan agar bisa dipanen.

"Kalau untuk sampai panen membutuhkan waktu kurang lebih selama tiga bulan, kemungkinan nanti panennya adalah panen parsial," katanya.

Menurut dia, dari sebanyak 80.000 benur yang disebar tersebut akan memproduksi sebanyak 1,2 ton udang vaname pada saat panen.

"Pangsa pasar udang vaname banyak dan terbuka lebar," ujarnya.

Ia mengatakan, budidaya udang vaname dengan sistem MSF di Desa Tanjung Rusa Membalong merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Sistem MSF adalah merupakan budidaya yang didukung dengan sistem teknologi berbeda dengan tambak udang umum, ini lebih efektif dan efisien," katanya.

Pihaknya membangun tiga kolam tambak udang vaname sistem MSF dengan diameter kolam 15 meter dan tinggi 1,20 meter. Adapun kapasitas satu kolam tersebut yakni sebanyak 30.000 benur.

Ia menambahkan, dalam akselerasi pembangunan sektor perikanan di Belitung tentunya membutuhkan dukungan dari sejumlah stakeholder.

"Oleh karena itu kami menggandeng salah satu BUMN yang ada di Belitung yakni PT. PLN (Persero) dalam mempercepat akselerasi pembangunan dan alhamdulillah proposal kami direspon dengan sangat cepat," ujarnya.

Firdaus meyakini, pembangunan tambak udang vaname SMF di daerah itu dapat meningkatkan pendapatan nelayan setempat.

"Kami tentunya menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT. PLN Babel atas program ini," katanya.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Babel, Mustaf Rizal di Tanjung Rusa, Rabu mengatakan program TJSL budidaya udang vaname tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nelayan Tanjung Rusa.

"Kami sangat berharap apa yang kami sampaikan pada hari ini akan dapat mendukung, berpengaruh, dan berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja dan ekonomi khususnya bagi kelompok koperasi Karya Bahari Desa Tanjung Rusa," katanya.

Menurut dia, pembangunan tambak udang vaname dengan sistem MSF merupakan program TJSL PLN Babel melalui program Desa Berdaya.

"Program TJSL adalah amanah undang-Undang kepada setiap BUMN yang mencakup tiga bidang yakni peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan," ujarnya.

Dikatakan dia, program budidaya udang vaname TJSL PLN Babel di Desa Tanjung Rusa merupakan "pilot projects" atau yang pertama kali dilakukan.

"Kami sudah evaluasi di beberapa lokasi dan di sini (Tanjung Rusa) adalah yang pertama, harapan kami ini bisa menjadi contoh walaupun tidak di Bangka Belitung nanti bisa di luar daerah," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023