Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman meminta hamparan sawah di Desa Namang yang mencapai ratusan hektare tidak disulap menjadi pemukiman penduduk.
"Sawah tersebut berada di perkampungan penduduk, makanya saya berpesan kepada petani jangan menyulap lahan menjadi pemukiman penduduk," ujarnya di Bangka Tengah, Rabu.
Ia mengatakan, Desa Namang menjadi andalan dalam memproduksi padi sawah karena didukung luas lahan mencapai ratusan hektare.
"Namang sudah membuktikan bahwa padi sawah mampu mengatasi persoalan pangan. Saya minta desa lainnya di Bangka Tengah dapat meniru Desa Namang terkait sistem tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, jika setiap daerah memiliki hamparan areal sawah maka bisa mempercepat swasembada beras di daerah itu.
"Memang lahan sawah di daerah ini masih minim sehingga berpengaruh terhadap produksi padi sawah," ujarnya.
Ia mengatakan, petani Desa Namang sudah membuktikan bahwa mereka bisa memproduksi padi sawah dengan hasil yang cukup bagus.
"Namun kuncinya adalah tekun dan yakin karena menanam padi membutuhkan proses dan sangat tergantung dengan kondisi alam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Sawah tersebut berada di perkampungan penduduk, makanya saya berpesan kepada petani jangan menyulap lahan menjadi pemukiman penduduk," ujarnya di Bangka Tengah, Rabu.
Ia mengatakan, Desa Namang menjadi andalan dalam memproduksi padi sawah karena didukung luas lahan mencapai ratusan hektare.
"Namang sudah membuktikan bahwa padi sawah mampu mengatasi persoalan pangan. Saya minta desa lainnya di Bangka Tengah dapat meniru Desa Namang terkait sistem tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, jika setiap daerah memiliki hamparan areal sawah maka bisa mempercepat swasembada beras di daerah itu.
"Memang lahan sawah di daerah ini masih minim sehingga berpengaruh terhadap produksi padi sawah," ujarnya.
Ia mengatakan, petani Desa Namang sudah membuktikan bahwa mereka bisa memproduksi padi sawah dengan hasil yang cukup bagus.
"Namun kuncinya adalah tekun dan yakin karena menanam padi membutuhkan proses dan sangat tergantung dengan kondisi alam," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016