Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengapresiasi inovasi petani Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah dengan membangun kincir air, guna mengatasi kekeringan dampak kemarau dan el nino di daerah itu.
"Saya berharap inovasi petani Namang ini bisa menjadi contoh bagi petani di daerah lainnya dalam mengatasi kekeringan yang mengakibatkan gagal panen," kata Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan saat musim kering dampak kemarau dan El Nino ini, para petani di Desa Namang masih bisa menanam padi dengan berinovasi membuat kincir air, sehingga debit air bisa naik untuk mengairi areal persawahannya.
"Dalam kondisi kering, petani di Desa Namang ini masih bisa menanam dan memanen padinya dan ini bisa ditiru desa-desa lainnya untuk memperkuat ketahanan pangannya," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Babel Edi Romdoni menyebutkan seluas 200 hektare tanaman padi terancam gagal panen karena keterbatasan air selama musim kemarau.
"Jika sampai akhir bulan ini tidak ada hujan, maka dapat dipastikan 200 hektare padi sawah akan gagal panen," katanya.
Menurut dia dalam mengurangi potensi gagal panen padi, petani berinovasi dan mencari air untuk menyirami tanaman padinya. Selain itu, Pemprov Kepulauan Babel juga sedang mengupayakan bantuan air untuk lahan pertanian yang mengalami kekeringan.
"Mudah-mudahan bulan ini akan ada hujan, apalagi beberapa hari terakhir sudah mulai ada hujan rintik-rintik," ujarnya.
Berita Terkait
Bangka Selatan salurkan bantuan pompa air untuk petani atasi kekeringan
3 September 2024 22:52
Kodim 0432 Bangka Selatan dukung optimalisasi lahan sawah
7 Juni 2024 20:23
Pemkab Bangka Selatan garap 6.000 hektare lahan rawa jadi persawahan
12 Mei 2024 22:36
Bangka Tengah kembangkan pertanian padi sawah berbasis teknologi
11 Mei 2024 21:12
Bangka Tengah kembangkan lahan sawah di Desa Kerakas
30 April 2024 19:41
Mendes PDTT resmikan Wisata Sawah Desa Namang
29 April 2024 18:24
Bangka Tengah kembangkan 148 haktare lahan sawah
4 Maret 2024 22:08
Bangka Barat dukung rencana cetak sawah 100 hektare oleh TNI
23 Januari 2024 20:18