Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan aplikasi sistem informasi pendataan bantuan sosial (Siap Bos) yang berisi data terpadu untuk memudahkan penyaluran bantuan sosial.
"Aplikasi ini berisi seluruh data warga yang berhak menerima bantuan sosial (bansos), kehadiran aplikasi ini diharapkan akan mampu meningkatkan ketepatan sasaran dalam penyaluran bansos," kata Kepala Dinsos Kota Pangkalpinang Khotaman Barkah di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, adanya aplikasi tersebut Pemkot Pangkalpinang memiliki data terpadu yang akan mempermudah dalam penyajian data sehingga pemanfaatan dan pemrograman menjadi lebih mudah, tepat sasaran dan tepat guna.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memberikan prioritas dalam penyusunan data kemiskinan dan penyandang disabilitas guna mendukung upaya pemerintah dalam penyaluran bantuan.
"Untuk saat ini aplikasi belum bisa diunduh karena masih dalam bentuk tampilan website, namun ke depan akan terus kami lakukan perbaikan untuk memudahkan dalam pemanfaatan," katanya.
Jika telah dilakukan perbaikan, ia berharap masyarakat yang belum terdata untuk bisa berperan aktif memasukkan data ke aplikasi itu, agar mempermudah dinas sosial dalam proses penyaluran Bansos.
"Untuk sekarang aplikasi ini masih dalam bentuk website, kami juga akan melaksanakan bimbingan teknis kepada para pekerja sosial masyarakat agar memahami tata cara input data masyarakat," katanya.
Dengan aplikasi yang telah diluncurkan itu diharapkan ke depan tidak ada lagi tumpang tindih penyaluran bantuan sosial sehingga bantuan semakin merata dan tepat sasaran.
"Berbagai perbaikan terus kami lakukan agar aplikasi ini semakin lengkap dan bagi warga yang belum terdata bisa memasukkan datanya melalui aplikasi tersebut, sehingga nanti jika ada program bantuan sosial mudah untuk disalurkan sesuai peruntukkan," katanya.
Ia mengatakan dalam perencanaan awal pembuatan aplikasi tersebut dibutuhkan waktu sekitar dua bulan yang dibantu Dinas Kominfo, sedangkan menu dan ide tampilan berdasarkan masukan dan kebutuhan dari Dinsos.
"Ini merupakan salah satu bentuk inovasi kita untuk memudahkan penyaluran bansos karena melalui aplikasi ini seluruh data yang dibutuhkan sudah cukup lengkap dan detail dengan harapan ke depan tidak ada lagi bantuan yang tidak tepat sasaran," demikian Khotaman Barkah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Aplikasi ini berisi seluruh data warga yang berhak menerima bantuan sosial (bansos), kehadiran aplikasi ini diharapkan akan mampu meningkatkan ketepatan sasaran dalam penyaluran bansos," kata Kepala Dinsos Kota Pangkalpinang Khotaman Barkah di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, adanya aplikasi tersebut Pemkot Pangkalpinang memiliki data terpadu yang akan mempermudah dalam penyajian data sehingga pemanfaatan dan pemrograman menjadi lebih mudah, tepat sasaran dan tepat guna.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memberikan prioritas dalam penyusunan data kemiskinan dan penyandang disabilitas guna mendukung upaya pemerintah dalam penyaluran bantuan.
"Untuk saat ini aplikasi belum bisa diunduh karena masih dalam bentuk tampilan website, namun ke depan akan terus kami lakukan perbaikan untuk memudahkan dalam pemanfaatan," katanya.
Jika telah dilakukan perbaikan, ia berharap masyarakat yang belum terdata untuk bisa berperan aktif memasukkan data ke aplikasi itu, agar mempermudah dinas sosial dalam proses penyaluran Bansos.
"Untuk sekarang aplikasi ini masih dalam bentuk website, kami juga akan melaksanakan bimbingan teknis kepada para pekerja sosial masyarakat agar memahami tata cara input data masyarakat," katanya.
Dengan aplikasi yang telah diluncurkan itu diharapkan ke depan tidak ada lagi tumpang tindih penyaluran bantuan sosial sehingga bantuan semakin merata dan tepat sasaran.
"Berbagai perbaikan terus kami lakukan agar aplikasi ini semakin lengkap dan bagi warga yang belum terdata bisa memasukkan datanya melalui aplikasi tersebut, sehingga nanti jika ada program bantuan sosial mudah untuk disalurkan sesuai peruntukkan," katanya.
Ia mengatakan dalam perencanaan awal pembuatan aplikasi tersebut dibutuhkan waktu sekitar dua bulan yang dibantu Dinas Kominfo, sedangkan menu dan ide tampilan berdasarkan masukan dan kebutuhan dari Dinsos.
"Ini merupakan salah satu bentuk inovasi kita untuk memudahkan penyaluran bansos karena melalui aplikasi ini seluruh data yang dibutuhkan sudah cukup lengkap dan detail dengan harapan ke depan tidak ada lagi bantuan yang tidak tepat sasaran," demikian Khotaman Barkah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023