Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung berupaya memperluas lahan sawah untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah itu.
"Saat ini hanya Desa Namang yang menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, sementara kecamatan lain belum bisa diandalkan," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk bisa memperkuat ketahanan pangan maka produksi padi lokal harus ditingkatkan dengan memperluas lahan persawahan.
"Saat ini di Desa Namang terdapat seluas 75 hektare lahan sawah dan target kami bisa mencapai 300 hektare," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong para petani untuk gemar turun ke sawah menanam padi.
"Para petani diberi bantuan bibit dan pupuk, juga saluran irigasi untuk mengairi sawah petani agar produksi padi lebih meningkat," ujarnya.
Ia mengatakan, masih banyak lahan kosong yang cukup potensial untuk dijadikan lahan persawahan dan itu tersebar di setiap kecamatan.
"Sekarang hanya tinggal keinginan dan ketekunan petani dalam menggarap lahan kosong menjadi areal persawahan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Saat ini hanya Desa Namang yang menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, sementara kecamatan lain belum bisa diandalkan," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk bisa memperkuat ketahanan pangan maka produksi padi lokal harus ditingkatkan dengan memperluas lahan persawahan.
"Saat ini di Desa Namang terdapat seluas 75 hektare lahan sawah dan target kami bisa mencapai 300 hektare," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong para petani untuk gemar turun ke sawah menanam padi.
"Para petani diberi bantuan bibit dan pupuk, juga saluran irigasi untuk mengairi sawah petani agar produksi padi lebih meningkat," ujarnya.
Ia mengatakan, masih banyak lahan kosong yang cukup potensial untuk dijadikan lahan persawahan dan itu tersebar di setiap kecamatan.
"Sekarang hanya tinggal keinginan dan ketekunan petani dalam menggarap lahan kosong menjadi areal persawahan," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016