Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengatakan, bahwa dalam kemerdekaan Republik Indonesia ini semua orang bebas berekspresi dan berdemokrasi.
"Namun kebebasan itu harus disertai dengan etika dan akhlak yang baik, sebagai bentuk kedewasaan masyarakat yang sudah lama menikmati kemerdekaan ini," ujarnya usai upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Koba, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis.
Dalam momentum hari kemerdekaan bupati juga mengajak semua pihak untuk merenungkan dan merefleksi kembali jejak sejarah perjuangan para tokoh, pahlawan dan pejuang negeri dalam merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah.
"Dengan demikian, kita bisa menghargai para jasa pahlawan dan terus mengisi kemerdekaan dengan semangat berdemokrasi, berekspresi dan berkreasi," ujarnya.
Ia mengatakan, HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum kebangkitan untuk terus menjaga dan merawat NKRI serta menjunjung tinggi kebhinekaan.
"Sebagai masyarakat yang majemuk, dengan kultur dan budaya yang beragam tentu harus memperkuat persatuan dalam perbedaan," ujarnya.
Bupati juga berpesan kepada generasi muda untuk memaknai kemerdekaan ini dengan menjadi pilar penting dalam mengisi pembangunan.
"Peran pemuda sangat besar dalam sejarah kemerdekaan kita, karena pemuda juga kemerdekaan bisa kita rebut, kemerdekaan bukan hadiah dari penjajah tetapi benar-benar kita rebut," ujarnya.
Justeru itu, kata dia pemuda harus tetap menjadi garda terdepan dalam membangun negeri, membangun daerah dan membangun masyarakat untuk menyongsong Indonesia lebih maju.
"Silahkan pemuda berekspresi dan berdemokrasi dengan santun dan bijaksana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Namun kebebasan itu harus disertai dengan etika dan akhlak yang baik, sebagai bentuk kedewasaan masyarakat yang sudah lama menikmati kemerdekaan ini," ujarnya usai upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Koba, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis.
Dalam momentum hari kemerdekaan bupati juga mengajak semua pihak untuk merenungkan dan merefleksi kembali jejak sejarah perjuangan para tokoh, pahlawan dan pejuang negeri dalam merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah.
"Dengan demikian, kita bisa menghargai para jasa pahlawan dan terus mengisi kemerdekaan dengan semangat berdemokrasi, berekspresi dan berkreasi," ujarnya.
Ia mengatakan, HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momentum kebangkitan untuk terus menjaga dan merawat NKRI serta menjunjung tinggi kebhinekaan.
"Sebagai masyarakat yang majemuk, dengan kultur dan budaya yang beragam tentu harus memperkuat persatuan dalam perbedaan," ujarnya.
Bupati juga berpesan kepada generasi muda untuk memaknai kemerdekaan ini dengan menjadi pilar penting dalam mengisi pembangunan.
"Peran pemuda sangat besar dalam sejarah kemerdekaan kita, karena pemuda juga kemerdekaan bisa kita rebut, kemerdekaan bukan hadiah dari penjajah tetapi benar-benar kita rebut," ujarnya.
Justeru itu, kata dia pemuda harus tetap menjadi garda terdepan dalam membangun negeri, membangun daerah dan membangun masyarakat untuk menyongsong Indonesia lebih maju.
"Silahkan pemuda berekspresi dan berdemokrasi dengan santun dan bijaksana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023