Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak para orang tua berperan aktif dalam pencegahan kenakalan remaja.

"Kami telah menerima sejumlah informasi dari warga terkait adanya aksi kenakalan remaja, seperti minum minuman beralkohol sampai mabuk, balap liar sepeda motor, aksi kebut-kebutan di jalan raya dan lainnya," kata Wakapolres Bangka Barat Kompol Andri Eko Setiawan di Mentok, Sabtu.

Menurut dia, sejumlah aksi kenakalan remaja tersebut bisa dicegah bersama dengan cara meningkatkan peran orang tua dalam mengasuh anak-anak, menciptakan rasa nyaman dan aman di dalam lingkungan keluarga, memperhatikan tumbuh kembang anak dan bentuk perhatian positif lainnya.

Menurut dia, terjadinya kenakalan remaja bisa muncul karena beberapa penyebab, antara lain edukasi dari kita orang tua yang kurang, lingkungan sosial kurang baik, teman bergaul dan faktor ekonomi.

"Kami juga berupaya untuk meminimalkan dan mencegah permasalahan ini dengan meningkatkan patroli di lokasi-lokasi yang biasa dijadikan tempat kumpul remaja, sejumlah ruas jalan yang biasa digunakan sebagai arena balap liar," ujarnya.

Selain itu, kata dia, Polres Bangka Barat juga terus melakukan pendekatan dengan masyarakat agar ikut membantu menciptakan situasi yang aman, nyaman dan kondusif.

Untuk penegakan hukum, Polres Bangka Barat sudah beberapa kali melakukan penertiban dan terpaksa melakukan penangkapan kepada para pelaku balap liar, menyita sepeda motor dan melakukan tilang.

"Penegakan hukum sudah sering dilakukan dengan mengamankan sejumlah remaja yang terlibat aksi balapan liar, namun pola ini kurang efektif jika tidak disertai dengan aksi nyata dari orang tua dan masyarakat untuk bersama-sama memberikan perhatian kepada anak-anak ini," katanya.

Pihaknya juga akan melakukan pendekatan dengan para pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para tetua adat agar bisa bersama-sama melakukan gerakan nyata dalam menciptakan situasi yang baik di masyarakat sehingga generasi baru bangsa ini bisa terhindar terhindar dari hal-hal yang kurang baik.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023