Atlet bulu tangkis tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo sukses mempertahankan gelar juara pada ajang Indonesia International Challenge 2023 di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara, Minggu.
Keberhasilan Ester mempertahankan gelar dicapai setelah menang dengan skor 21-13, 21-16 atas sesama wakil Indonesia Gabriela Meilani Moningka pada babak final.
“Pada laga hari ini saya mencoba untuk memegang kontrol permainan. Terlihat strategi tersebut sehingga lawan bermain tertekan,” kata Ester melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Ester yang kini merupakan tunggal putri peringkat 68 dunia itu berusaha memegang kontrol permainan sejak awal laga, sehingga membuat lawan kesulitan untuk mengimbanginya.
Namun, runner up Bahrain International Challenge 2022 itu tak mengelak bahwa dirinya sempat kesulitan pada gim kedua, mengingat rival sekaligus rekan satu negaranya itu mulai keluar menyerang untuk bisa memaksa gim ketiga.
“Saya sempat kesulitan di gim kedua, di tengah pertandingan saya fokus satu demi poin untuk bisa meraih gelar juara,” ujar adik pebulu tangkis tunggal putra utama Chico Aura Dwi Wardoyo itu.
Pada laga itu, Ester mengaku sangat termotivasi mengingat sepanjang laga penonton yang hadir ke GOR Pancing memberikan dukungan penuh buat dirinya.
“Dukungan masyarakat Kota Medan sangat berarti buat saya karena sebelum final dan semifinal, arena pertandingan atmosfernya tidak seperti ini. Hal ini membantu saya untuk semangat dan memotivasi untuk memberikan permainan terbaik,” kata Ester.
“Gelar juara turnamen Indonesia International Challenge 2023 menjadi raihan perdana saya di tahun ini. Semoga dengan gelar juara ini saya bisa lebih termotivasi untuk meraih hasil lebih baik lagi pada setiap turnamen yang diikuti,” imbuh semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Keberhasilan Ester mempertahankan gelar dicapai setelah menang dengan skor 21-13, 21-16 atas sesama wakil Indonesia Gabriela Meilani Moningka pada babak final.
“Pada laga hari ini saya mencoba untuk memegang kontrol permainan. Terlihat strategi tersebut sehingga lawan bermain tertekan,” kata Ester melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Ester yang kini merupakan tunggal putri peringkat 68 dunia itu berusaha memegang kontrol permainan sejak awal laga, sehingga membuat lawan kesulitan untuk mengimbanginya.
Namun, runner up Bahrain International Challenge 2022 itu tak mengelak bahwa dirinya sempat kesulitan pada gim kedua, mengingat rival sekaligus rekan satu negaranya itu mulai keluar menyerang untuk bisa memaksa gim ketiga.
“Saya sempat kesulitan di gim kedua, di tengah pertandingan saya fokus satu demi poin untuk bisa meraih gelar juara,” ujar adik pebulu tangkis tunggal putra utama Chico Aura Dwi Wardoyo itu.
Pada laga itu, Ester mengaku sangat termotivasi mengingat sepanjang laga penonton yang hadir ke GOR Pancing memberikan dukungan penuh buat dirinya.
“Dukungan masyarakat Kota Medan sangat berarti buat saya karena sebelum final dan semifinal, arena pertandingan atmosfernya tidak seperti ini. Hal ini membantu saya untuk semangat dan memotivasi untuk memberikan permainan terbaik,” kata Ester.
“Gelar juara turnamen Indonesia International Challenge 2023 menjadi raihan perdana saya di tahun ini. Semoga dengan gelar juara ini saya bisa lebih termotivasi untuk meraih hasil lebih baik lagi pada setiap turnamen yang diikuti,” imbuh semifinalis BWF World Junior Championships 2022 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023