Ketua Umum PSSI mendatangkan bek tengah Jay Idzes dari klub Liga Italia Venezia ke Indonesia, untuk menjalani proses administrasi agar dapat membela timnas Indonesia.
"Hari ini saya mengumumkan bahwa pemain asal klub Venezia Jay Idzes akan kita proses untuk memperkuat Merah Putih di ajang internasional untuk Garuda Mendunia, kata Erick melalui keterangan tertulisnya, Rabu.
Erick menyebut bahwa Idzes bukan pemain sembarangan. Pada musim lalu, Idzes adalah pemain andalan klub Go Ahead Eagles yang finis di posisi ke-11 Liga Belanda.
Idzes juga saat ini diincar timnas Belanda, namun ia memilih untuk membela tim nasional Indonesia yang lebih berpeluang membuat dirinya dimainkan lebih banyak pada pertandingan level negara.
"Idzes masih berusia 23 tahun. Kariernya sedang menuju puncak. Jadi pemain ini adalah pemain yang sangat potensial dan insya Allah akan menambah kekuatan timnas kita," tambah Erick.
Idzes lahir di Mierlo, Belanda, pada 2 Jjuni 2000. Ia saat ini membela klub Serie B Italia, Venezia. Idzes memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya.
Ia sudah bermain sepak bola sejak usia tujuh tahun. Awal karier sepak bola Idzes dimulai saat ia bermain untuk klub amatir SC Brabant di Mierlo. Di sana ia bermain selama 1,5 tahun, sebelum saat berusia sembilan tahun dilirik oleh pencari bakat dari PSV Eindhoven.
Idzes lantas berlatih di akademi PSV selama lima tahun. Setelah itu, ia bergabung dengan akademi VVV-Venlo & Helmodsports pada 2014. Idzes bertahan selama dua tahun di klub tersebut, sebelum kemudian pindah ke FC Eindhoven dan bermain di tim akademi juniornya.
Setelah dua tahun mencari ilmu dan pengalaman di tim junior, Idzes mulai dibutuhkan oleh tim inti Eindhoven dan mencatatkan 57 penampilan di sana. Ia berikutnya pindah ke Go Ahead Eagles hingga awal musim 2023.
Pada 30 Juni 2023 silam, Idzes kemudian pindah ke klub strata kedua Italia, Venezia, dengan ikatan kontrak selama empat tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Hari ini saya mengumumkan bahwa pemain asal klub Venezia Jay Idzes akan kita proses untuk memperkuat Merah Putih di ajang internasional untuk Garuda Mendunia, kata Erick melalui keterangan tertulisnya, Rabu.
Erick menyebut bahwa Idzes bukan pemain sembarangan. Pada musim lalu, Idzes adalah pemain andalan klub Go Ahead Eagles yang finis di posisi ke-11 Liga Belanda.
Idzes juga saat ini diincar timnas Belanda, namun ia memilih untuk membela tim nasional Indonesia yang lebih berpeluang membuat dirinya dimainkan lebih banyak pada pertandingan level negara.
"Idzes masih berusia 23 tahun. Kariernya sedang menuju puncak. Jadi pemain ini adalah pemain yang sangat potensial dan insya Allah akan menambah kekuatan timnas kita," tambah Erick.
Idzes lahir di Mierlo, Belanda, pada 2 Jjuni 2000. Ia saat ini membela klub Serie B Italia, Venezia. Idzes memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya.
Ia sudah bermain sepak bola sejak usia tujuh tahun. Awal karier sepak bola Idzes dimulai saat ia bermain untuk klub amatir SC Brabant di Mierlo. Di sana ia bermain selama 1,5 tahun, sebelum saat berusia sembilan tahun dilirik oleh pencari bakat dari PSV Eindhoven.
Idzes lantas berlatih di akademi PSV selama lima tahun. Setelah itu, ia bergabung dengan akademi VVV-Venlo & Helmodsports pada 2014. Idzes bertahan selama dua tahun di klub tersebut, sebelum kemudian pindah ke FC Eindhoven dan bermain di tim akademi juniornya.
Setelah dua tahun mencari ilmu dan pengalaman di tim junior, Idzes mulai dibutuhkan oleh tim inti Eindhoven dan mencatatkan 57 penampilan di sana. Ia berikutnya pindah ke Go Ahead Eagles hingga awal musim 2023.
Pada 30 Juni 2023 silam, Idzes kemudian pindah ke klub strata kedua Italia, Venezia, dengan ikatan kontrak selama empat tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023