Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf melantik PWNU dan PCNU se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kota Pangkalpinang, Senin (11/9/2023).

"Sebagai pengurus PWNU-PCNu harus menjalani bai'at dan perjanjian yang diikat atas nama Allah SWT," kata  Yahya Cholil Staquf di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan perjanjian pengurus PWNU-PCNU se-Provinsi Kepulauan Babel ini atas dasar iman kepada Allah SWT dan ini artinya bahwa tanggung jawab pengurus NU bukan  hanya tanggung jawab dunia saja tetapi kepada Allah SWT.

"Laporan pertanggungjawaban pengurus bukan hanya ditunggu di dalam konfrensi saja, tetapi pertanggungjawaban pengurus ini juga ditunggu di hadapan Allah SWT dan ini adalah pertanggungjawaban dunia akirat," katanya.
 



Ia mengingatkan para pengurus jangan melupakan pertanggungjawaban ini dengan menjalankan organisasi seenaknya saja.

"Organisasi ini adalaha organisasinya para ulama yang didirikan untuk agama atau dengan niat keagamaan," katanya.

Ia membenarkan apa yang disampaikan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, bahwa pengabdian NU ini bukan hanya untuk golongan sendiri saja, tetapi untuk Bangsa dan Negara Indonesia.

"Pengabdian NU tidak hanya untuk umat muslim saja, ulama, kelompok saja tetapi pengabdian Bangsa Indonesia," katanya.
 

Penjabat Guburnur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu mengucapkan selamat atas dilantiknya seluruh pengurus wilayah dan cabang NU di Kepulauan Babel yang berkiprah dan berkontribusi menjaga Pancasila dan Negara Republik Indonesia.

"NU telah mendorong moderasi beragama, bertolenransi dan kebangsaan dalam merangkai persatuan dan kesatuan bangsa ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023