PT Timah Tbk bersama masyarakat pesisir di Desa Sawang Laut Provinsi Kepulauan Riau menanam 1.000 mangrove di Pantai Batu Tuan, sebagai langkah dekarbonisasi pesisir di lingkungan operasional perusahaan.
"Kegiatan penanaman 1.000 mangrove ini merupakan rangkaian kegiatan gerakan menanam satu kebaikan," kata Kabid Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan dalam kegiatan penanaman 1.000 mangrove di Pantai Batu Betuan Desa Sawang Laut, pada Kamis (14/9/2023), melibatkan pemerintah desa, nelayan dan para pelajar sekolah dasar, sebagai upaya perusahaan melestarikan lingkungan pesisir di daerah itu.
"Ratusan siswa sekolah dasar ikut menanam mangrove dan ini sebagai salah satu bentuk edukasi kepada anak-anak untuk menjaga lingkungan salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove," katanya.
Kepala Desa Sawang Laut Jefrizal mengatakan tempat penanaman mangrove ini memiliki potensi yang cukup baik untuk mangrove dapat tumbuh dengan baik, sehingga dapat membantu pemerintah desa dalam mengatasi abrasi di kawasan ini.
"Kawasan ini nantinya akan dikelola menjadi lokasi wisata baru, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, eksostem mangrove yang baik dapat membantu biota laut untuk berkembang dengan baik," katanya.
Camat Kundur Barat Yusufian mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah menanam mangrove dengan melibatkan masyarakat dan nelayan, sehingga diharapkan dapat semakin menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
"Apalagi mangrove ini banyak manfaat dan fungsinya baik untuk manusia ataupun lingkungan, jadi kegiatan ini akan kita dukung demi keberlangsungan generasi-generasi selanjutnya," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kegiatan penanaman 1.000 mangrove ini merupakan rangkaian kegiatan gerakan menanam satu kebaikan," kata Kabid Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan dalam kegiatan penanaman 1.000 mangrove di Pantai Batu Betuan Desa Sawang Laut, pada Kamis (14/9/2023), melibatkan pemerintah desa, nelayan dan para pelajar sekolah dasar, sebagai upaya perusahaan melestarikan lingkungan pesisir di daerah itu.
"Ratusan siswa sekolah dasar ikut menanam mangrove dan ini sebagai salah satu bentuk edukasi kepada anak-anak untuk menjaga lingkungan salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove," katanya.
Kepala Desa Sawang Laut Jefrizal mengatakan tempat penanaman mangrove ini memiliki potensi yang cukup baik untuk mangrove dapat tumbuh dengan baik, sehingga dapat membantu pemerintah desa dalam mengatasi abrasi di kawasan ini.
"Kawasan ini nantinya akan dikelola menjadi lokasi wisata baru, sehingga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, eksostem mangrove yang baik dapat membantu biota laut untuk berkembang dengan baik," katanya.
Camat Kundur Barat Yusufian mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah menanam mangrove dengan melibatkan masyarakat dan nelayan, sehingga diharapkan dapat semakin menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
"Apalagi mangrove ini banyak manfaat dan fungsinya baik untuk manusia ataupun lingkungan, jadi kegiatan ini akan kita dukung demi keberlangsungan generasi-generasi selanjutnya," katanya.*
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023