BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membagikan puluhan ribu masker untuk masyarakat yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah.

"Kali ini baru untuk Belitung dan Belitung Timur kami bagikan, masing-masing kabupaten dapat 10.000 masker. Kabupaten lain juga akan kami bagikan setelah ini," kata Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu 20/9).

Mikron mengatakan pembagian ribuan masker kali ini diprioritaskan untuk Kabupaten Belitung karena saat ini sedang terjadi karhutla di wilayah Babel dan di kabupaten Belitung sudah 7 kali terjadi.

Selain itu di tempat pembuangan akhir sampah (TPA) di Juru Seberang Bukit Sadai juga masih terjadi kebakaran lahan dan ini sangat mengganggu pernapasan masyarakat sekitarnya sehingga BPBD membagikan bantuan masker untuk membantu kesehatan mereka yang terkena asap dari pembakaran itu.

"Di kita ini banyak semak belukar sehingga sangat mudah terbakar meski pematiknya hanya dari pembuangan puntung rokok. Daerah lain yang kering juga mudah terbakar dari api yang merambat akibat dari pembuangan puntung rokok," terang Mikron.

Oleh karena itu BPBD Babel akan terus mendistribusikan bantuan masker ke seluruh kabupaten yang sering terjadi kebakaran, seperti di kabupaten Bangka tengah dan Bangka barat.

"Kondisi cuaca El Nino ini sampai Maret 2024. Ini menandakan masih panjang musim kekeringan dan kemarau di wilayah Babel," ujarnya.

Mikron juga mengimbau masyarakat agar jangan membakar dan membuang puntung rokok sembarangan dilokasi yang mudah terbakar, jangan membuka lahan dulu di musim kemarau ini dan dan bijaklah menggunakan air.

"Banyak Anak-anak yang batuk kena karhutla dan vegetasi tanaman kita seperti hewan yang terbakar dan tanam tumbuh yang terbakar butuh masa pemulihan yang panjang," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023