Talkshow I-Break milik I-News TV mengenalkan program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) yang diinisiasi Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu ke kancah nasional dalam tajuk “Mengulik Gule Kabung Racikan Pj Gubernur Kepulauan Babel” yang dipandu oleh presenter Kieky Cahya di Studio I-News TV Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Dalam talkshow tersebut, Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu menjelaskan tentang Program Gule Kabung secara filosofi maupun fungsi.
Dalam keterangan rilis yang diterima ANTARA di Pangkalpinang, Jumat, ia menceritakan bagaimana program yang dirinya gagas terbukti efektif menyelesaikan sejumlah permasalahan di Negeri Serumpun Sebalai.
“Dalam melaksanakan program Gule Kabung, kita turun langsung ke desa bahkan menginap di rumah warga dan melibatkan banyak pihak, baik itu unsur pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat. Dari sana, banyak hal yang bisa langsung dieksekusi ataupun dicarikan solusi saat itu juga," katanya.
"Ini membuktikan, bahwa permasalahan seperti stunting, inflasi, pengentasan kemiskinan itu bisa cepat ditangani kalau kita mau turun bersama ke masyarakat,” katanya.
Ia menyatakan bahwa program Gule Kabung merupakan upaya pengawasan melekat terhadap pelayanan publik kepada masyarakat.
Ia mengungkapkan dengan turunnya unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari jenjang Provinsi, Kabupaten hingga perangkat desa dalam program tersebut, bisa memberikan solusi konkret terhadap percepatan sekaligus pengawasan pelayanan publik.
“Program Gule Kabung ini juga berfungsi sebagai Waskat (Pengawasan Melekat), ya kalau yang turun ke desa itu sudah levelnya Kapolda, tentu pelayanan sampai ke tingkat terbawah sekalipun akan mudah terawasi,” katanya.
Ditemui usai talkshow, Pj Gubernur Suganda mengatakan dirinya bersyukur telah membawa bahasa Bangka Belitung, yakni Gule Kabung yang menjadi tajuk program kerjanya itu, dapat dikenal lebih luas di mata nasional.
Ia berharap gagasannya dapat menginspirasi siapapun yang ingin menerapkan hal yang sama di luar Kepulauan Babel.
Selain itu, ia juga berpesan terhadap siapapun yang nantinya akan meneruskan kembali estafet kepemimpinan agar dapat melanjutkan program yang telah ia gagas.
Menurutnya pelayanan publik terpadu yang langsung menyentuh kepada masyarakat seperti yang dilakukan dalam program Gule Kabung ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga perlu untuk dilanjutkan dan terus dikembangkan.
“Ini kebanggaan buat masyarakat Kepulauan Babel, bahasa daerah dapat dikenal secara nasional walaupun dalam hal ini merupakan akronim dari sebuah program kerja bersama," katanya.
"Semoga konsep tata kelola pemerintahan yang sudah kita gagas ini dapat diadopsi oleh daerah daerah lain di Indonesia, ini merupakan upaya kolaborasi pelayanan publik, pembangunan, kemasyarakatan dan kegiatan sosial yang terpadu. Ya, inilah Gule Kabung,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Dalam talkshow tersebut, Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu menjelaskan tentang Program Gule Kabung secara filosofi maupun fungsi.
Dalam keterangan rilis yang diterima ANTARA di Pangkalpinang, Jumat, ia menceritakan bagaimana program yang dirinya gagas terbukti efektif menyelesaikan sejumlah permasalahan di Negeri Serumpun Sebalai.
“Dalam melaksanakan program Gule Kabung, kita turun langsung ke desa bahkan menginap di rumah warga dan melibatkan banyak pihak, baik itu unsur pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat. Dari sana, banyak hal yang bisa langsung dieksekusi ataupun dicarikan solusi saat itu juga," katanya.
"Ini membuktikan, bahwa permasalahan seperti stunting, inflasi, pengentasan kemiskinan itu bisa cepat ditangani kalau kita mau turun bersama ke masyarakat,” katanya.
Ia menyatakan bahwa program Gule Kabung merupakan upaya pengawasan melekat terhadap pelayanan publik kepada masyarakat.
Ia mengungkapkan dengan turunnya unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari jenjang Provinsi, Kabupaten hingga perangkat desa dalam program tersebut, bisa memberikan solusi konkret terhadap percepatan sekaligus pengawasan pelayanan publik.
“Program Gule Kabung ini juga berfungsi sebagai Waskat (Pengawasan Melekat), ya kalau yang turun ke desa itu sudah levelnya Kapolda, tentu pelayanan sampai ke tingkat terbawah sekalipun akan mudah terawasi,” katanya.
Ditemui usai talkshow, Pj Gubernur Suganda mengatakan dirinya bersyukur telah membawa bahasa Bangka Belitung, yakni Gule Kabung yang menjadi tajuk program kerjanya itu, dapat dikenal lebih luas di mata nasional.
Ia berharap gagasannya dapat menginspirasi siapapun yang ingin menerapkan hal yang sama di luar Kepulauan Babel.
Selain itu, ia juga berpesan terhadap siapapun yang nantinya akan meneruskan kembali estafet kepemimpinan agar dapat melanjutkan program yang telah ia gagas.
Menurutnya pelayanan publik terpadu yang langsung menyentuh kepada masyarakat seperti yang dilakukan dalam program Gule Kabung ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga perlu untuk dilanjutkan dan terus dikembangkan.
“Ini kebanggaan buat masyarakat Kepulauan Babel, bahasa daerah dapat dikenal secara nasional walaupun dalam hal ini merupakan akronim dari sebuah program kerja bersama," katanya.
"Semoga konsep tata kelola pemerintahan yang sudah kita gagas ini dapat diadopsi oleh daerah daerah lain di Indonesia, ini merupakan upaya kolaborasi pelayanan publik, pembangunan, kemasyarakatan dan kegiatan sosial yang terpadu. Ya, inilah Gule Kabung,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023