Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu membagikan 10.000 masker kepada Pemerintah Kabupaten Belitung, guna mengantisipasi dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) daerah itu yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
"Kami berharap selalu menjaga pola hidup bersih sehat dan tidak melakukan pembakaran lahan selama musim kemarau ini," kata Suganda Pandapotan Pasaribu dalam keterangan pers diterima di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, penyerahan 10.000 masker kepada Pemkab Belitung pada Selasa (19/9/2023) di Desa Badau merupakan rangkaian Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) dalam mempercepat penurunan angka stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan mewujudkan good governance dan clean governance.
"Kita tidak hanya membantu 10.000 masker ke Pemdes Badau tetapi juga membantu warga merehabilitasi rumah tidak layak huni, alat bantu disabilitas, jamban aman sehat dan benih ikan kerapu," ujarnya.
Menurut dia, bantuan masker ini dapat membantu pemerintah desa dalam mencegah berbagai penyakit seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), sesak nafas dan lainnya dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan.
"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dalam pengendalian berbagai penyakit dampak kabut asap selama musim kemarau ini," katanya.
Pada kegiatan Gule Kabung tersebut, Pj Gubernur Kepulauan Babel melakukan tanya jawab untuk menyerap aspirasi warga Desa Badau. Pada pertemuan tersebut, penjabat gubernur menerima berbagai masalah infrastruktur seperti jalan dan ketersediaan air bersih.
"Hari ini red-Rabu (20/9), kami akan meninjau secara langsung kondisi jalanan yang dilaporkan warga. Diperlukan studi lebih lanjut, kemudian akan dikaji kembali kondisi anggaran yang masih dimiliki. Jika memungkinkan, pembangunan jalan akan segera dilaksanakan," katanya.