Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr (HC) Ir Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka layanan kemoterapi untuk pasien kanker guna mewujudkan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

"Fasilitas ini sangat diperlukan, mengingat selama ini pasien kanker harus dirujuk keluar daerah untuk melakukan kemoterapi," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengapresiasi seluruh tim medis serta semua pihak yang telah berjuang keras dalam merealisasikan pelayanan kemoterapi ini, sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat "Negeri Serumpun Sebalai" --sebutan untuk Babel.

"Berdasarkan data yang disampaikan oleh Deputi Wilayah III BPJS Kesehatan, selama ini terdapat 300 pasien kanker di Babel harus dirujuk ke Jakarta dan Palembang, guna melakukan kemoterapi," ujarnya.

Menurut dia, kehadiran fasilitas layanan kemoterapi ini tentunya memberi kemudahan bagi pasien kanker di Kepulauan Babel untuk mendapatkan pengobatan, karena sekarang mereka tidak perlu jauh-jauh ke daerah lain untuk kemoterapi.

"Semoga ini bisa menjadi jalan agar pasien kanker ini bisa kembali sehat," katanya.

Direktur RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Kepulauan Babel dr Ira Ajeng Astried menyebut pelayanan kemoterapi ini merupakan jawaban dari kebutuhan ratusan pasien kemoterapi di daerah setempat.

"Kita tidak hanya membuka fasilitas baru, akan tetapi kita juga membuka pintu harapan bagi ratusan pasien, untuk melawan penyakit yang mereka derita," katanya.

Dia mengatakan kanker salah satu penyakit yang menjadi fokus utama perhatian RSUD Dr (HC) Ir Soekarno Kepulauan Babel.

Oleh karena itu, dia mengharapkan, kehadiran layanan kemoterapi di rumah sakit ini dapat menjadi tonggak sejarah dalam upaya pihaknya memerangi penyakit kanker.

"Proses kemoterapi, bukanlah proses terapi yang mudah, terutama bagi pasien maupun keluarga. Namun dengan dukungan peralatan dan tim medis yang kompeten, kami harapkan pasien maupun keluarga, mendapatkan pelayanan yang terbaik. Kami akan mendukung proses pengobatan pasien hingga tuntas," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023