Impact Manager Jejakin (platform pengelolaan karbon), Fachri N Syahrullah mengatakan pariwisata sangat terpengaruh oleh perubahan iklim sehingga wisatawan diharapkan memiliki rasa tanggungjawab dalam meminimalisir dampak perubahan iklim tersebut.

"Sektor pariwisata sangat terpengaruh oleh perubahan Iklim," katanya dalam acara diskusi Program Ramah Iklim dan Aksi Hijau Dalam Rangka Hari Pariwisata Dunia Tahun 2023 "Ekosistem Kepariwisataan dan Marine Safety" di Sheraton Belitung Resort, Sijuk, Rabu.

Menurut dia, dampak perubahan iklim bagi pariwisata diantaranya adalah kondisi cuaca yang kacau, rusaknya lingkungan fisik, hilangnya daya tarik wisata, dan naiknya permukaan laut.

"Rusaknya lingkungan fisik seperti banjir di destinasi wisata, tanah longsor, kebakaran hutan, hingga kekeringan," ujarnya.

Dikatakan dia, selain itu kondisi cuaca yang kacau atau tidak menentu juga bisa mengacaukan perjalanan wisata. 

"Misalnya saat musim penghujan akan mengurangi kunjungan wisatawan ke destinasi," katanya.

Namun, lanjut dia, sektor pariwisata yang tidak berkelanjutan juga berkontribusi terhadap peningkatan perubahan iklim.

"Aktivitas kepariwisataan bertanggungjawab atas delapan persen emisi karbon dunia," ujarnya.

Ia menyebutkan, emisi karbon tersebut dihasilkan oleh transportasi, akomodasi, dan makanan.

"Seluruh aktivitas menghasilkan karbon.Kita berkontribusi dalam peningkatan suhu global dan perubahan iklim," katanya.

Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah upaya untuk menekan emisi karbon dari aktivitas kepariwisataan.

Dikatakannya, salah satu cara untuk mengimbangi emisi karbon yang dikeluarkan dari aktivitas kepariwisataan adalah menanam pohon.

"Kita harus mengimbangi emisi yang dikeluarkan dengan aksi lingkungan salah satunya adalah penanaman pohon," ujarnya. 

Ia menambahkan, selanjutnya diperlukan upaya pemanfaatan sumberdaya secara optimal dan berkelanjutan, menghirma sosial budaya masyarakat, dan memberikan dampak positif bagi sosial ekonomi masyarakat, dan lingkungan.

"Sehingga kita perlu menghitung kembali berapa karbon yang dikeluarkan sehingga kita punya aksi dan berkontribusi dalam penurunan emisi global," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023