Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengandalkan PT Timah Tbk untuk memadamkan ratusan titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta rumah warga, sebagai dampak dari kemarau dan perubahan iklim el nino di daerah itu.

"Hingga saat ini kami bersama PT Timah Tbk telah memadamkan ratusan kejadian kebakaran hutan, lahan, dan rumah warga," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Sat Pol PP Bangka Barat Sidharta Gautama dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Bangka Belitung (Babel) di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan dalam penanganan kebakaran hutan, lahan dan bangunan itu Pemkab Bangka Barat hanya mengandalkan dua unit mobil pemadam kebakaran milik PT Timah Tbk selama musim kemarau dan el nino tahun ini.

"Kami mengapresiasi PT Timah Tbk yang sigap membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam memadamkan kebakaran karhutla ini," katanya.

Menurut Sidharta Gautama kebakaran hutan dan lahan di daerahnya antara lain disebabkan kelalaian masyarakat dalam membuka atau membersihkan lahan dengan membakar, sehingga api tidak terkendali karena semak belukar yang mengering ditambah dengan tiupan angin yang kencang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan selama musim kemarau ini, karena akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kualitas udara di daerah ini," katanya.

Kepala Bidang Damkar Pemkab Bangka Barat Zulkarnaen juga mengatakan PT Timah Tbk merupakan mitra Pemkab Bangka Barat dalam menangani kebakaran.

"PT Timah dengan tim pemadam kebakarannya sangat baik dalam bekerja sama menanggulanggi kebakaran. Mereka adalah mitra kami di lapangan," katanya.

Masih terkait dengan dampak musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, juga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat telah terjadi sebanyak 114 kasus kebakaran hutan dan lahan di daerah itu selama September 2023.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023