Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk forum "Coorporate Social Responsibility" (CSR) agar dana bantuan itu tepat sasaran dan bermanfaat langsung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pembentukan forum ini guna mengoptimalkan program pemerintah daerah dan swasta dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Asisten II Setda Kepulauan Babel, Budiman Ginting di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, forum CSR ini dapat memetakan program-program pemerintah daerah yang tidak bisa menggunakan APBD. Dana CSR diharapkan dapat direalisasikan sehingga meningkatkan sinergitas pemerintah dengan swasta dalam membangun masyarakat.
"Kia akan melihat program mana saja yang tidak bisa diakomodir dari APBD, maka akan diakomodir melalui dana CSR ini," ujarnya.
Misalnya, program pemerintah di bidang kesehatan, sosial, kemiskinan dan pendidikan yang tidak bisa diakomodir dari APBD, maka program itulah yang diusulkan masuk program CSR.
Menurut dia, tim yang tergabung dalam forum CSR ini hanya bertugas menyusun program yang akan diusulkan untuk CSR. Setelah itu perusahaan swasta yang akan memilih program mana yang diambil untuk direalisasikan ke masyarakat.
"Kita tidak meminta dana, tetapi hanya mengusulkan program saja, karena perusahaan yang memilih program mana saja yang akan diambil untuk CSR perusahaannya," ujarnya.
Ia harap semua program CSR yang dijalankan oleh perusahaan BUMN maupun swasta dapat terlihat langsung hasilnya dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita tidak hanya mengusulkan program pemerintah, tetapi usulan masyarakat sehingga pencitraan perusahaan di masyarakat akan menjadi lebih baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Pembentukan forum ini guna mengoptimalkan program pemerintah daerah dan swasta dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Asisten II Setda Kepulauan Babel, Budiman Ginting di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, forum CSR ini dapat memetakan program-program pemerintah daerah yang tidak bisa menggunakan APBD. Dana CSR diharapkan dapat direalisasikan sehingga meningkatkan sinergitas pemerintah dengan swasta dalam membangun masyarakat.
"Kia akan melihat program mana saja yang tidak bisa diakomodir dari APBD, maka akan diakomodir melalui dana CSR ini," ujarnya.
Misalnya, program pemerintah di bidang kesehatan, sosial, kemiskinan dan pendidikan yang tidak bisa diakomodir dari APBD, maka program itulah yang diusulkan masuk program CSR.
Menurut dia, tim yang tergabung dalam forum CSR ini hanya bertugas menyusun program yang akan diusulkan untuk CSR. Setelah itu perusahaan swasta yang akan memilih program mana yang diambil untuk direalisasikan ke masyarakat.
"Kita tidak meminta dana, tetapi hanya mengusulkan program saja, karena perusahaan yang memilih program mana saja yang akan diambil untuk CSR perusahaannya," ujarnya.
Ia harap semua program CSR yang dijalankan oleh perusahaan BUMN maupun swasta dapat terlihat langsung hasilnya dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita tidak hanya mengusulkan program pemerintah, tetapi usulan masyarakat sehingga pencitraan perusahaan di masyarakat akan menjadi lebih baik," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016