Pejabat Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Haris mengajak masyarakat yang mempunyai balita untuk gemar memberikan makan ikan untuk mencegah stunting pada balita itu.

"Selain mencegah stunting pada balita, ikan yang merupakan salah satu sumber protein hewani, mengandung asam lemak tak jenuh yang bagus untuk kesehatan dan mencerdaskan anak," kata M Haris di Sungailiat, Sabtu.

Ia mengatakan, Kabupaten Bangka memiliki kekayaan sumber daya perikanan seperti ikan air tawar hasil budi daya petani atau pun ikan laut hasil tangkapan nelayan.

"Ikan tidak hanya sebagai lauk makan, tetapi dapat di olah menjadi berbagai jenis bahan makanan yang menyehatkan bagi tubuh kita," jelas dia.

Menurut Haris, penanganan kasus stunting menjadi program utama karena diproyeksikan hingga akhir 2024 mendatang Kabupaten Bangka nihil kasus stunting.

Tercatat kasus stunting di Kabupaten Bangka sampai saat sekarang masih mencapai 300 balita lebih yang tersebar di 10 desa lokasi fokus stunting.

"Kami memberikan perhatian serius dalam penanganan kasus stunting ini, supaya ke depan generasi muda Kabupaten Bangka tumbuh sehat dan cerdas," ujarnya.

Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini dengan melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Agama yang berperan memberikan pemahaman ke masyarakat supaya tidak melakukan nikah usia dini, menjaga kesehatan pada fase ibu hamil dan yang lain.

Penanganan masalah stunting, harus dilakukan bersama-sama termasuk melibatkan peran swasta untuk membantu berbagai hal yang diperlukan seperti pemberian makanan bergizi melalui program sosial perusahaan.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023