Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya melaksanakan reformasi birokrasi dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat mulai dari pemerintahan desa.
"Kami mengharapkan masyarakat memberikan masukan dan kritik membangun untuk kemajuan dan perkembangan daerah dan nasional," kata Wakil Bupati Bangka Barat Markus di Muntok, Selasa.
Untuk mewujudkan pelayanan pemerintah yang baik, ia berjanji menggali dan meningkatkan fungsi perangkat pemerintahan di wilayah kerja masing-masing serta membangun sinergi serta komitmen untuk melayani masyarakat.
Ia mengharapkan masyarakat juga berperan serta dalam upaya tersebut, yaitu dengan memberikan masukan dan kritik kepada pemerintah melalui perangkat desa, camat, dan pejabat di dinas terkait.
"Di dalam pemerintahan kami juga secara berkala memberikan masukan dan pembinaan kepada para pamong, seperti yang kami laksanakan, Senin (30/5) di Kecamatan Simpangteritip," kata dia.
Ia menjelaskan pembinaan terhadap para pamong tersebut dilaksanakan setiap tahun minimal dua kali di seluruh kecamatan di daerah itu dengan melibatkan camat, kepala desa, anggota BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kelompok pemuda.
Menurut dia, pola pembinaan kepada para pamong hingga tingkat desa baru berjalan beberapa tahun terakhir dan dinilai cukup efektif untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam merencanakan dan pengawasan pembangunan.
"Dari bina pamong tersebut masukan dari masyarakat langsung ditanggapi oleh pemerintah melalui SKPD terkait untuk segera ditindaklanjuti," katanya.
Menurut dia, pola tersebut akan terus dikembangkan karena pejabat SKPD bisa mendapatkan masukan langsung dari masyarakat dan mengetahui berbagai perkembangan di lapangan.
Selama ini, ada permasalahan yang terjadi di masyarakat namun belum diketahui pemerintah, seperti kasus putus sekolah, tingkat ekonomi masyarakat, keamanan, dan masalah kehutanan yang saat ini sedang mendapat perhatian warga di daerah itu.
"Melalui bina pamong di seluruh kecamatan kami berharap bisa langsung menangani permasalahan yang ada atau menampungnya untuk diselesaikan bersama antar-SKPD di kemudian hari," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami mengharapkan masyarakat memberikan masukan dan kritik membangun untuk kemajuan dan perkembangan daerah dan nasional," kata Wakil Bupati Bangka Barat Markus di Muntok, Selasa.
Untuk mewujudkan pelayanan pemerintah yang baik, ia berjanji menggali dan meningkatkan fungsi perangkat pemerintahan di wilayah kerja masing-masing serta membangun sinergi serta komitmen untuk melayani masyarakat.
Ia mengharapkan masyarakat juga berperan serta dalam upaya tersebut, yaitu dengan memberikan masukan dan kritik kepada pemerintah melalui perangkat desa, camat, dan pejabat di dinas terkait.
"Di dalam pemerintahan kami juga secara berkala memberikan masukan dan pembinaan kepada para pamong, seperti yang kami laksanakan, Senin (30/5) di Kecamatan Simpangteritip," kata dia.
Ia menjelaskan pembinaan terhadap para pamong tersebut dilaksanakan setiap tahun minimal dua kali di seluruh kecamatan di daerah itu dengan melibatkan camat, kepala desa, anggota BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kelompok pemuda.
Menurut dia, pola pembinaan kepada para pamong hingga tingkat desa baru berjalan beberapa tahun terakhir dan dinilai cukup efektif untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam merencanakan dan pengawasan pembangunan.
"Dari bina pamong tersebut masukan dari masyarakat langsung ditanggapi oleh pemerintah melalui SKPD terkait untuk segera ditindaklanjuti," katanya.
Menurut dia, pola tersebut akan terus dikembangkan karena pejabat SKPD bisa mendapatkan masukan langsung dari masyarakat dan mengetahui berbagai perkembangan di lapangan.
Selama ini, ada permasalahan yang terjadi di masyarakat namun belum diketahui pemerintah, seperti kasus putus sekolah, tingkat ekonomi masyarakat, keamanan, dan masalah kehutanan yang saat ini sedang mendapat perhatian warga di daerah itu.
"Melalui bina pamong di seluruh kecamatan kami berharap bisa langsung menangani permasalahan yang ada atau menampungnya untuk diselesaikan bersama antar-SKPD di kemudian hari," kata dia.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016