Koba (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mengaku prihatin terhadap kasus pelecehan seksual cenderung meningkat di daerahnya.

"Saya sangat prihatin, ini gambaran kemerosotan moral generasi muda dan harus ada solusinya untuk menyelematkan anak daerah dari perbuatan menyimpang tersebut," ujarnya menyikapi maraknya kasus pelecehan yang menimpa kalangan anak di daerah itu, Selasa.

Menurut dia, untuk menekan kasus penyimpangan tersebut harus ada kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar.

"Masyarakat harus berperan aktif, tidak boleh apatis karena membina moral generasi muda itu harus bersama atau main keroyokan," ujarnya.

Ia mengatakan kalau masyarakat sudah peduli tentu akan muncul sanksi sosial terhadap pelaku kejahatan pelecehan seksual tersebut.

"Sanksi sosial ini menurut saya cukup berat dan bisa memberikan efek jera kepada pelaku yang pada akhirnya muncul kesadaran," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, pemerintah daerah sangat merespon kasus pelecehan tersebut dengan melakukan pembinaan mental generasi muda.

"Contohnya ada program Magrib Mengaji dan Subuh Berjamah. Program ini merupakan upaya untuk membina mental generasi muda," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016