Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Kepulauan Babel selama September 2023 mengalami surplus 158,40 juta dolar Amerika Serikat, karena ekspor timah yang meningkat.

"Kontribusi ekspor timah ini sangat besar, sehingga neraca perdagangan Babel selalu surplus," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Babel, Kamis.

Ia mengatakan neraca perdagangan Kepulauan Bangka Belitung dari Januari hingga September 2023 selalu mengalami surplus karena kontribusi ekspor timah.

"Pada September 2023, nilai ekspor mencapai 159,74 juta dolar AS, sementara impor hanya 1,33 juta dolar," katanya.

Namun, ia menyatakan jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya, maka catatan surplus ini mengalami penurunan, karena ekspor timah yang menurun dampak dari perekonomian dunia yang tidak menentu.

"Pada September 2022 neraca perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat surplus mencapai 171,57 juta dolar AS," katanya.

Secara y-on-y (September 2023 dibanding September 2022), ekspor Babel turun 7,42 persen, karena ekspor timah turun 7,29 persen yakni senilai 140,36 juta dolar AS.

Secara kumulatif (c-to-c), nilai ekspor Januari hingga September 2023 mengalami penurunan 30,56 persen dibandingkan Januari-September 2022, karena turunnya ekspor timah 34,11 persen.

Ekspor komoditas nontimah juga tercatat mengalami penurunan sebesar 5,78 persen.

"Sampai dengan September 2023, peran timah dan nontimah terhadap total ekspor masing-masing sebesar 83,00 persen dan 17,00 persen," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023