Perth (Antara Babel) - Dewan Imam Nasional di Australia (ANIC) menetapkan
awal puasa atau 1 Ramadan 1437 Hijriah pada Senin, 6 Juni 2016.
Sebagaimana dikutip dari siaran pers ANIC, yang ditandatangani oleh Dr. Ibrahim Abu Muhammed, penetapan 1 Ramadan ini diambil setelah konsultasi dengan para pemuka Islam dan perwakilannya di seluruh Australia.
Semua indikator baik dari berbagai daerah di pelosok Australia, negara-negara tetangga dengan populasi muslim, serta Dewan Fatwa Eropa, menunjukkan bahwa jatuhnya awal Ramadan tahun yakni pada Senin, 6 Juni.
Selaku "Grant Mufti of Australia", Ibrahim Abu Mohammed, dan para imam di Dewan Imam Nasional Australia, mengajak semua muslim untuk menunaikan ibadah puasa sembari mengingat penderitaan yang sedang dialami oleh saudara-saudara sesama muslim di mana saja mereka berada.
"Jangan lupa untuk menyisipkan doa untuk saudara seiman kita, meminta kepada Allah agar perang segera berakhir, dan mendoakan perdamaian dan keamanan untuk negeri mereka serta Australia dan seluruh dunia," tulis pernyataan yang dirilis 2 Juni lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Sebagaimana dikutip dari siaran pers ANIC, yang ditandatangani oleh Dr. Ibrahim Abu Muhammed, penetapan 1 Ramadan ini diambil setelah konsultasi dengan para pemuka Islam dan perwakilannya di seluruh Australia.
Semua indikator baik dari berbagai daerah di pelosok Australia, negara-negara tetangga dengan populasi muslim, serta Dewan Fatwa Eropa, menunjukkan bahwa jatuhnya awal Ramadan tahun yakni pada Senin, 6 Juni.
Selaku "Grant Mufti of Australia", Ibrahim Abu Mohammed, dan para imam di Dewan Imam Nasional Australia, mengajak semua muslim untuk menunaikan ibadah puasa sembari mengingat penderitaan yang sedang dialami oleh saudara-saudara sesama muslim di mana saja mereka berada.
"Jangan lupa untuk menyisipkan doa untuk saudara seiman kita, meminta kepada Allah agar perang segera berakhir, dan mendoakan perdamaian dan keamanan untuk negeri mereka serta Australia dan seluruh dunia," tulis pernyataan yang dirilis 2 Juni lalu.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016