Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendukung pembangunan Vihara Sempurna Maitreya yang berlokasi di Kelurahan Sungaidaeng, Kecamatan Mentok.

"Pembangunan vihara ini perlu dukungan semua pihak. Pemkab juga siap mendukung, baik moral maupun material, agar umat Budha di Mentok bisa mendapatkan tempat ibadah yang representatif," kata Wakil Bupati (Wabup) Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Minggu.

"Kami sudah advokasi kemarin mengenai urusan perizinan, kami fasilitasi. Terus ke depan seperti yang tertuang dalam aturan Permendagri, semua boleh dibantu anggaran, namun harus sesuai dengan aturan yang berlaku melalui pengajuan proposal dan sebagainya," kata Bong Ming Ming.

Dengan hadirnya vihara ini, Bong Ming Ming berharap tidak hanya difungsikan sebagai tempat peribadatan saja, namun juga bisa berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dari aspek spiritual, sumber daya manusia, bahkan peningkatan ekonomi warga.

Menurut dia, Kabupaten Bangka Barat memiliki penduduk yang terdiri dari berbagai berbagai etnis dan bermacam agama sehingga perlu terus dijaga semangat kebersamaannya.

"Yang paling penting ialah agama sebagai fondasi untuk memperkuat kehidupan," katanya.

Ketua Mapanbumi DPC Bangka Barat, Bestari, mensyukuri pembangunan rumah ibadah baru umat Budha di lokasi itu, sebab sudah sekitar 31 tahun umat Buddha aliran Maitreya menunggu adanya tempat ibadah yang representatif.

"Kami bersyukur dengan adanya pembangunan tempat ibadah ini, karena sejak tahun 1992 umat Buddha sekte Maitreya di Mentok tempat ibadahnya berpindah-pindah dan tidak ada tempat ibadah tetap. Kami pindah dari rumah ke rumah umat kami yang bersedia bangunan rumahnya dijadikan tempat ibadah," kata Bestari.

Dengan hadirnya Vihara Sempurna Maitreya Mentok, Bestari berharap bisa bekerja sama dengan Pemkab Bangka Barat untuk menjaga kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

"Saling ada pengayoman antarsesama agar pembangunan kami ini lancar maksimal. Lahan ini hibah dari salah satu umat, dengan luas 3.050 meter persegi, sedangkan bangunan tempat ibadah rencananya 438 meter persegi," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023