Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan terminal bantu sementara untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan calon penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian.
"Sampai sejauh ini arus penumpang di Pelabuhan tanjung Kalian terpantau normal, namun kita tetap melakukan persiapan dan antisipasi adanya kemungkinan lonjakan di masa akhir libur Natal dan tahun Baru 2025 dengan menyiapkan terminal bantu tersebut," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangka Barat Juswardi di Mentok, Senin.
Meskipun sampai saat ini aktivitas penyeberangan jalur Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Pulau Bangka-Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan masih normal, namun diprediksi arus balik libur Natal dan tahun baru di Pelabuhan Tanjung Kalian terjadi mulai 3 Januari 2025.
"Kalau sampai hari ini seluruh kendaraan yang masuk bisa dilayani dengan jadwal normal, sempat terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang akan menyeberang pada 25 Desember 2024, namun jumlahnya masih wajar dan setelah itu normal kembali," katanya.
Sebagai bentuk kesiapan menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan pada saat arus balik, Pemkab Bangka Barat bersama instansi terkait lainnya telah menyiapkan lokasi parkir kendaraan yang berada di luar kawasan Pelabuhan Tanjung Kalian.
"Kita tetap siapa siaga menjalankan tugas pelayanan ini jangan sampai nanti saat terjadi lonjakan penumpang secara tiba-tiba masyarakat tidak terlayani dengan baik, terjadi kemacetan atau antrean panjang," katanya.
Pada pelayanan penyeberangan masa libur akhir tahun ini, PT ASDP Cabang Bangka menyiapkan sebanyak 16 kapal feri untuk melayani rute penyeberangan Selat Bangka.
Sebanyak 16 unit kapal feri tersebut siap memberikan pelayanan penyeberangan dengan jumlah trip menyesuaikan kebutuhan calon penumpang.
Pada saat kondisi normal dilayani sembilan trip, pada saat padat bis mencapai 12 trip dan sangat padat 15 sampai 16 trip.
Berdasarkan data jumlah penumpang di pelabuhan tersebut, pada momentum libur Natal dan Tahun Baru kali ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya,
Data dari 18 hingga 29 Desember 2024, jumlah penumpang orang yang menyeberang tercatat 19.443 orang, atau turun 6.340 orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 25.783 orang.
Sementara, jumlah kendaraan pada tahun lalu tercatat sebanyak 5.130 unit (114 trip), sedangkan kali ini sebanyak 4.506 unit yang dilayani 110 trip kapal feri.