Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengajak masyarakat untuk menolak politik uang pada Pemilu 2024, guna melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas.
"Masyarakat jangan menjual suara hak pilih pada pemilu nanti," kata Suganda Pandapotan Pasaribu saat Peluncuran Bansos Tunai Kemiskinan Ekstrim di Pangkalpinang, Senin.
Ia menyatakan sebentar lagi akan ada Pemilihan Umum (pemilu) dan diharapkan masyarakat jangan tertipu dengan omongan orang-orang yang berslogan saja.
"Kalau masyarakat hanya ingin menjual suara Rp100 ribu saja, maka akan rugi selama lima tahun dan tidak lebih menerima lima rupiah saja yang didapatkan," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Babel tandatangani 100 izin tambang timah
Baca juga: Pj Gubernur Babel minta media hentikan berita bohong
Pada hal, kata dia masuk WC umum saja harus bayar Rp1.000 hingga Rp2.000, artinya masyarakat mau dibohongi dan dibodohi serta menolak politik uang yang diberikan oleh orang-orang tersebut.
Ia menegaskan Pemilu 2024 ini harus menjadi pesta demokrasi yang aman, tentram dan damai.
"Masyarakat jangan mau dikotak-kotak tetapi harus tetap menjaga persatuan," katanya.
Ia mengajak masyarakat boleh berbeda pilihan hanya di bilik suara, tetapi dalam keseharian harus tetap bergandengan tangan dan memilih pemimpin yang terbaik.
"Khusus aparat sipil negara harus netral pada pemilu nanti," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Masyarakat jangan menjual suara hak pilih pada pemilu nanti," kata Suganda Pandapotan Pasaribu saat Peluncuran Bansos Tunai Kemiskinan Ekstrim di Pangkalpinang, Senin.
Ia menyatakan sebentar lagi akan ada Pemilihan Umum (pemilu) dan diharapkan masyarakat jangan tertipu dengan omongan orang-orang yang berslogan saja.
"Kalau masyarakat hanya ingin menjual suara Rp100 ribu saja, maka akan rugi selama lima tahun dan tidak lebih menerima lima rupiah saja yang didapatkan," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Babel tandatangani 100 izin tambang timah
Baca juga: Pj Gubernur Babel minta media hentikan berita bohong
Pada hal, kata dia masuk WC umum saja harus bayar Rp1.000 hingga Rp2.000, artinya masyarakat mau dibohongi dan dibodohi serta menolak politik uang yang diberikan oleh orang-orang tersebut.
Ia menegaskan Pemilu 2024 ini harus menjadi pesta demokrasi yang aman, tentram dan damai.
"Masyarakat jangan mau dikotak-kotak tetapi harus tetap menjaga persatuan," katanya.
Ia mengajak masyarakat boleh berbeda pilihan hanya di bilik suara, tetapi dalam keseharian harus tetap bergandengan tangan dan memilih pemimpin yang terbaik.
"Khusus aparat sipil negara harus netral pada pemilu nanti," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023