Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu meminta media menghentikan berita bohong, karena merugikan masyarakat dan pemerintah daerah itu.

"Berita bohong ini diproduksi terus menerus hingga masa jabatan saya sebagai Pj Gubernur Kepulauan Babel," kata Suganda Pandapotan Pasaribu saat Peluncuran Bansos Tunai Kemiskinan Ekstrim di Pangkalpinang, Senin.

Pada kegiatan Peluncuran Bansos Tunai Kemiskinan Provinsi Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu memohon pamit kepada masyarakat khususnya penerima manfaat bansos, karena pada Senin (13/11/2023) berakhirnya masa jabatan penjabat gubernur yang dijabatnya.

"Pukul 13.00 WIB nanti serah terima jabatan penjabat gubernur ini dan terhitung pukul satu nanti saya tidak lagi sebagai Pj Gubernur Kepulauan Babel dan kembali lagi ke jabatan sebelumnya sebagai Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia," ujarnya.

Ia menyatakan hingga berakhirnya masa jabatan penjabat gubernur ini masih ada berita-berita bohong dan ini sebagai pembunuhan karakter terhadap dirinya.

"Hari ini saya katakan berhentilah, bertobatlah karena anda berhadapan dengan tuhan yang maha kuasa. Jadi hati-hati yang terlalu jahat kepada orang, ada masanya kita melakukan dan masa berhenti," katanya.

Ia menegaskan berita-berita tentang dirinya adalah bohong dan telah diklarifikasi berita tersebut dan semuanya bohong.

"Jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Babel ini ada 1,5 juta jiwa dan jangan mau diwakili oleh sekelompok orang menyebarkan berita-berita bohong untuk kepentingan diri sendiri atau kelompoknya," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023