PLN menyalurkan Bantuan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) berupa penanaman pohon untuk revitalisasi 1001 Kelekak di Desa Sempan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka pada tanggal 17 November 2023.
Kelekak sendiri merupakan sebuah singkatan yang berasal dari bahasa Bangka Belitung "Kelak Kek Ikak" yang artinya adalah "Nanti untuk Kalian". Secara makna sendiri kelekak merupakan pengelolaan atau konservasi hutan yang ditanami dengan pohon-pohon produktif seperti pohon buah-buahan dan lainnya yang dapat dimanfaatkan atau dinikmati hasilnya oleh anak cucu dan penerus dimasa yang akan datang.
Penanaman pohon ini dilakukan oleh PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) bersama dengan Yayasan Flora Fauna Bangka Belitung serta masyarakat Desa Sempan, Petaling dan Kemuja Kabupaten Bangka.
Manajer Pengendali Kesehatan & Keselamatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan (K3L&Kam) PLN UIW Babel dalam hal ini diwakili oleh Assitant Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UIW Babel, Ardiyansah dalam sambutanya menyebutkan, program yang diinisiasi bersama dengan Yayasan Flora Fauna Bangka Belitung ini merupakan program TJSL di bidang Lingkungan.
"PLN saat ini, tidak hanya fokus pada penyaluran tenaga listrik saja, namun juga menjalankan bisnisnya dengan terus bertransformasi salah satunya di bidang Green Transformation yakni bisnis yang berorientasi ramah lingkungan," tutur Ardi.
Wujud nyata PLN dalam menjaga lingkungan, PLN melalui program TJSL setiap tahun melaksanakan program penanaman pohon yang mana tahun ini pohon yang ditanam adalah pohon-pohon produktif seperti Durian, Alpukat, Mangga, Cempedak dan lainnya.
"Penanaman pohon ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menjaga ekosistem flora fauna, mengurangi polusi udara dan menghijaukan bumi serta yang spesial dari program ini yakni menjaga budaya kearifan lokal dengan mengangkat tema Revitalisasi Kelekak," tambah Ardi.
Yayasan Flora Fauna Babel merupakan komunitas yang peduli terhadap kelestarian flora fauna di Babel sebagai patner PLN dalam menjalankan program ini sangat antusias dengan melibatkan masyarakat desa dan tokoh masyarakat setempat.
"Kami bekerjasama dengan PLN untuk melaksanakan program penanaman pohon sebagai revitalisasi 1001 Kelekak, dimana telah disediakan sekitar 2000 bibit yang akan disebar ke beberapa desa di Kabupaten Bangka diantaranya 1200 bibit durian, 300 bibit cempedak, 250 bibit tanaman buah lokal dan 250 bibit tanaman hutan," kata Ade Yusni Franata, M.Si. selaku Ketua Yayasan Flora Fauna Bangka Belitung.
Sementara itu, PJ Bupati Bangka yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto, S.Sip. mengungkap bahwa program ini sangat bermanfaat bagi para petani hutan Kelekak di Bangka.
"Penanaman pohon ini sangat bermanfaat dalam menjaga kelestarian hidup hewan dan tumbuhan. Nantinya ketersediaan sumber makanan dari hutan kelekak ini dapat dinikmati oleh masyarakat maupun ekosistem hewan yang hidup di hutan kelekak ini. Harapannya kelestarian hutan ini dapat dinikmati oleh generasi penerus kita," kata Ismir dalam sambutannya.
Hutan kelekak di Bangka Belitung kedepannya diharapkan juga bisa menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan lokal maupun luar negeri dengan mengangkat budaya dan kearifan lokal dari desa-desa yang mempunyai hutan kelekak.
"Semoga para petani disini dapat memelihara dan mengelola dengan baik apa yang telah diberikan oleh PLN kepada masyarakat, sehingga selain melestarikan lingkungan hutan kelekak, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa," jelas Ismir.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sempan Sastrawan mengungkapkan rasa terima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah melaksanakan kegiatan tanam pohon dalam rangka revitalisasi 1001 Kelekak. Semoga kerjasama ini tidak hanya fokus pada kegiatan penanaman pohon, tapi juga kegiatan lainnya yang sifatnya membangun desa," ungkap Sastrawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kelekak sendiri merupakan sebuah singkatan yang berasal dari bahasa Bangka Belitung "Kelak Kek Ikak" yang artinya adalah "Nanti untuk Kalian". Secara makna sendiri kelekak merupakan pengelolaan atau konservasi hutan yang ditanami dengan pohon-pohon produktif seperti pohon buah-buahan dan lainnya yang dapat dimanfaatkan atau dinikmati hasilnya oleh anak cucu dan penerus dimasa yang akan datang.
Penanaman pohon ini dilakukan oleh PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) bersama dengan Yayasan Flora Fauna Bangka Belitung serta masyarakat Desa Sempan, Petaling dan Kemuja Kabupaten Bangka.
Manajer Pengendali Kesehatan & Keselamatan Kerja, Lingkungan dan Keamanan (K3L&Kam) PLN UIW Babel dalam hal ini diwakili oleh Assitant Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UIW Babel, Ardiyansah dalam sambutanya menyebutkan, program yang diinisiasi bersama dengan Yayasan Flora Fauna Bangka Belitung ini merupakan program TJSL di bidang Lingkungan.
"PLN saat ini, tidak hanya fokus pada penyaluran tenaga listrik saja, namun juga menjalankan bisnisnya dengan terus bertransformasi salah satunya di bidang Green Transformation yakni bisnis yang berorientasi ramah lingkungan," tutur Ardi.
Wujud nyata PLN dalam menjaga lingkungan, PLN melalui program TJSL setiap tahun melaksanakan program penanaman pohon yang mana tahun ini pohon yang ditanam adalah pohon-pohon produktif seperti Durian, Alpukat, Mangga, Cempedak dan lainnya.
"Penanaman pohon ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan, menjaga ekosistem flora fauna, mengurangi polusi udara dan menghijaukan bumi serta yang spesial dari program ini yakni menjaga budaya kearifan lokal dengan mengangkat tema Revitalisasi Kelekak," tambah Ardi.
Yayasan Flora Fauna Babel merupakan komunitas yang peduli terhadap kelestarian flora fauna di Babel sebagai patner PLN dalam menjalankan program ini sangat antusias dengan melibatkan masyarakat desa dan tokoh masyarakat setempat.
"Kami bekerjasama dengan PLN untuk melaksanakan program penanaman pohon sebagai revitalisasi 1001 Kelekak, dimana telah disediakan sekitar 2000 bibit yang akan disebar ke beberapa desa di Kabupaten Bangka diantaranya 1200 bibit durian, 300 bibit cempedak, 250 bibit tanaman buah lokal dan 250 bibit tanaman hutan," kata Ade Yusni Franata, M.Si. selaku Ketua Yayasan Flora Fauna Bangka Belitung.
Sementara itu, PJ Bupati Bangka yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto, S.Sip. mengungkap bahwa program ini sangat bermanfaat bagi para petani hutan Kelekak di Bangka.
"Penanaman pohon ini sangat bermanfaat dalam menjaga kelestarian hidup hewan dan tumbuhan. Nantinya ketersediaan sumber makanan dari hutan kelekak ini dapat dinikmati oleh masyarakat maupun ekosistem hewan yang hidup di hutan kelekak ini. Harapannya kelestarian hutan ini dapat dinikmati oleh generasi penerus kita," kata Ismir dalam sambutannya.
Hutan kelekak di Bangka Belitung kedepannya diharapkan juga bisa menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan lokal maupun luar negeri dengan mengangkat budaya dan kearifan lokal dari desa-desa yang mempunyai hutan kelekak.
"Semoga para petani disini dapat memelihara dan mengelola dengan baik apa yang telah diberikan oleh PLN kepada masyarakat, sehingga selain melestarikan lingkungan hutan kelekak, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa," jelas Ismir.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sempan Sastrawan mengungkapkan rasa terima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah melaksanakan kegiatan tanam pohon dalam rangka revitalisasi 1001 Kelekak. Semoga kerjasama ini tidak hanya fokus pada kegiatan penanaman pohon, tapi juga kegiatan lainnya yang sifatnya membangun desa," ungkap Sastrawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023