Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta generasi Z tidak golput dan bijaksana dalam menggunakan hak pilih pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024.
"Jumlah pemilih pada Pemilu 2024 yang masuk dalam kategori Gen Z cukup banyak, kami mencatat ada 38.386 orang atau sekitar 25 persen dari total pemilih yang tercatat dalam DPT 148.424. Kami mengharapkan mereka menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Rabu.
Ia mengatakan pemilih pemula yang masuk dalam kelompok Gen Z atau kelahiran 1997 sampai 2012 sebanyak 38.386 orang, terdiri dari 19.693 laki-laki dan 18. 693 perempuan, sedangkan pemilih milenial atau kelahiran 1981 sampai 1996 sebanyak 54.513 orang.
Ia berharap para pemilih muda agar tidak golput, karena hak suara dari generasi tersebut akan sangat menentukan nasib bangsa dalam lima tahun ke depan.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terutama para pemilih pemula ini pihaknya secara bertahap dan berkelanjutan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah menengah tingkat atas, baik itu SMA, SMK, MA maupun di pondok pesantren yang dihuni para pemilih muda.
Sosialisasi dilakukan tidak hanya oleh para Anggota KPU Bangka Barat, namun juga melibatkan para petugas penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa
"Kegiatan sosialisasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman pemilu, wawasan kebangsaan dan tentunya meningkatkan partisipasi pada pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Selain menyampaikan informasi umum terkait demokrasi dan kepemiluan, sosialisasi juga diisi dengan materi lain, seperti data pemilih, tata cara pemungutan suara, lembar surat suara dan hal-hal teknis lain.
Dengan memiliki pemahaman yang lengkap, KPU mengajak agar para pemilih muda bisa menjadi agen dalam menyosialisasikan pemilu di sekitar tempat tinggal masing-masing sehingga partisipasi pemilih semakin meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Jumlah pemilih pada Pemilu 2024 yang masuk dalam kategori Gen Z cukup banyak, kami mencatat ada 38.386 orang atau sekitar 25 persen dari total pemilih yang tercatat dalam DPT 148.424. Kami mengharapkan mereka menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Rabu.
Ia mengatakan pemilih pemula yang masuk dalam kelompok Gen Z atau kelahiran 1997 sampai 2012 sebanyak 38.386 orang, terdiri dari 19.693 laki-laki dan 18. 693 perempuan, sedangkan pemilih milenial atau kelahiran 1981 sampai 1996 sebanyak 54.513 orang.
Ia berharap para pemilih muda agar tidak golput, karena hak suara dari generasi tersebut akan sangat menentukan nasib bangsa dalam lima tahun ke depan.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terutama para pemilih pemula ini pihaknya secara bertahap dan berkelanjutan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah menengah tingkat atas, baik itu SMA, SMK, MA maupun di pondok pesantren yang dihuni para pemilih muda.
Sosialisasi dilakukan tidak hanya oleh para Anggota KPU Bangka Barat, namun juga melibatkan para petugas penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa
"Kegiatan sosialisasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman pemilu, wawasan kebangsaan dan tentunya meningkatkan partisipasi pada pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Selain menyampaikan informasi umum terkait demokrasi dan kepemiluan, sosialisasi juga diisi dengan materi lain, seperti data pemilih, tata cara pemungutan suara, lembar surat suara dan hal-hal teknis lain.
Dengan memiliki pemahaman yang lengkap, KPU mengajak agar para pemilih muda bisa menjadi agen dalam menyosialisasikan pemilu di sekitar tempat tinggal masing-masing sehingga partisipasi pemilih semakin meningkat.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023