Belitung (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak pemilih pemula di daerah itu mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024.
"Kami mengajak pemilih pemula untuk terlibat dalam mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkada 2024," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Belitung, Heikal Fackar di Tanjung Pandan, Sabtu.
Ia mengatakan, keterlibatan pemilih pemula dalam mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkada 2024 merupakan bagian dari program pengawasan partisipatif.
Menurut dia, pengawasan partisipatif merupakan program unggulan Bawaslu yang bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi bersama Bawaslu dalam mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkada 2024.
"Semua elemen masyarakat dari kalangan manapun bisa mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkada 2024," ujarnya.
Oleh karena itu, Bawaslu Belitung menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tema "Pengawasan Pemilihan Partisipatif: Peran Penting Partisipasi Pemilih Pemula Dalam Memilih dan Mengawasi Pemilihan Serentak Tahun 2024."
"Kami mengundang sebanyak 110 orang pemilih pemula yang berusia antara 17 hingga 25 tahun. Mereka yang kami undang juga merupakan siswa-siswi SMA/SMK di Belitung yang bertujuan memberikan pemahaman kepada mereka tentang pengawasan Pilkada 2024," katanya.
Ia berharap, para pemilih pemula dapat ikut berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 dengan banyak melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada 2024 ke Bawaslu Belitung.
"Kami harapkan dalam pengawasan partisipatif ini adalah banyaknya laporan yang disampaikan oleh masyarakat kepada Bawaslu Belitung berupa laporan dugaan pelanggaran yang bisa terjadi di setiap tahapan," ujarnya.
Heikal mengimbau, masyarakat tidak perlu takut melaporkan apabila menemukan adanya dugaan pelanggaran Pilkada 2024 karena identitas pelapor sepenuhnya dirahasiakan Bawaslu Belitung.
"Kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap jalannya Pilkada 2024 ini agar berjalan lebih baik lagi," katanya.