Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengucurkan Rp42 miliar untuk pembangunan tahap pertama Jembatan Teluk Kelabat yang menghubungkan Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat dengan Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.

"Pembangunan Jembatan Teluk Kelabat ini untuk mempercepat pengembangan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Gubernur Kepulauan Babel Rustam Effendi, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan dana pembangunan tahap pertama Jembatan Teluk Kelabat tersebut berasal Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat perekonomian masyarakat pesisir di Kabupaten Bangka Barat dan Bangka.

"Sebelumnya, Pemprov Babel sudah mengeluarkan Rp10 miliar untuk ganti rugi lahan warga yang masuk proyek jembatan dengan panjang 1,5 kilometer itu," katanya lagi.

Dia memastikan pemprov setempat serius membangun jembatan ini dan melakukan percepatan penyelesaian masalah-masalah dalam pembangunannya.

"Pencarian Rp42 miliar ini menandakan pembangunan Jembatan Teluk Kelabat akan terwujud sesuai keinginan dari dua kabupaten tersebut," ujarnya pula.

Menurut dia, pembangunan jembatan penghubung dua kabupaten itu sudah masuk dalam Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Bappenas.

"Pembangunan jembatan ini dengan konstruksi Cable Stayed (Jembatan Kabel, Red) dengan panjang 1,7 km, lebar 12 meter dan titik pasang tertinggi sampai lantai jembatan sekitar 25 meter. Ini sangat strategis jika ditinjau dari pertumbuhan ekonomi, juga jarak tempuhnya," ujarnya pula.

Ia berharap jembatan ini dapat mempermudah lalu lintas Belinyu-Bakit menjadi lebih cepat hanya 25 menit saja dari biasanya 2 jam 30 menit jika melalui jalan darat.

"Jembatan ini akan membuka peluang ekonomi bagi daerah agar terus berkembang. Tahapan pembangunan akan segera dimulai dan semoga 2017 jembatan selesai dibangun," ujarnya pula.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016