Komando Distrik Militer (Kodim) 0432/Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan program dapur masuk sekolah, untuk mencegah kejadian stunting yang menimpa kalangan anak.
"Program ini sebagai bentuk kepedulian untuk menambah gizi anak dan bentuk dukungan kita terhadap pemerintah dalam mencegah stunting," kata Dandim 0432/Basel Letkol Inf Gani Rahman di Toboali, Minggu.
Ia menjelaskan, implementasi program dapur masuk sekolah ini adalah membagikan makanan seperti, nasi, sayur sop, ayam goreng, tahu, tempe, buah semangka, buah jeruk, kerupuk serta air mineral dan dengan menu tambahan susu.
"Program ini dilaksanakan sebagai kepedulian dari TNI dalam pengentasan atau penurunan angka stunting," ujarnya.
Ia berharap dengan ada kegiatan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dan kalangan anak, untuk menambah gizi dan meningkatkan kesehatan.
"Stunting ini merupakan persoalan serius yang mesti diatasi secara bersama, tidak bisa sendiri-sendiri tetapi harus melibatkan lintas sektor," ujarnya.
Kepala Sekolah SDN 1 Pongok A. Anggraini mengatakan, program dapur masuk sekolah yang digagas pihak TNI sangat strategis dalam mengatasi stunting.
"Kita sangat mendukung program ini dan kebetulan sekolah kita menjadi contoh dari pelaksanaan program dapur masuk sekolah itu," ujarnya.
Ia mengatakan, program tersebut mampu menambah gizi anak didik dan akan menjadi motivasi bagi mereka untuk giat belajar.
"Kami mengapresiasi sekolah kami telah ditunjuk sebagai lokasi terselenggaranya program dapur masuk sekolah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023