Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar operasi pasar murah di Pasar Pembangunan Kota Pangkalpinang, guna menekan harga sembako untuk mengendalikan inflasi di Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Kegiatan pasar murah ini sebagai tindaklanjuti arahan Mendagri Tito Karnavian dalam mengatasi inflasi di daerah yang masih tertinggi inflasinya," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA saat meninjau pasar murah di Pangkalpinang, Selasa.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Kepulauan Babel didampingi Sekretaris Daerah Pemprov Kepulauan Babel Naziarto, Dirkrimsus Polda Babel Djoko Julianto, BI, BPS, Disperindag dan Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Babel meninjau harga dan stok sembako di sejumlah pedagang di pasar terbesar di Kota Pangkalpinang tersebut.

"Hari ini bersama dengan Polda Babel dan instansi terkait lainnya, kita melakukan pengecekan harga dan memonitor distribusi berbagai kebutuhan pokok masyarakat," katanya. 

Ia menyatakan hari ini harga beras stabil, kemudian cabai sudah di bawah Rp100.000 per kilogram atau sudah turun dibandingkan dengan minggu-minggu kemarin mencapai Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan operasi pasar ini dapat mengendalikan inflasi year on year di Kepulauan Babel yang mencapai 3,8 persen atau tertinggi di Indonesia," katanya.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Tornagogo Sihombing telah memerintahkan Reskrimsus menggencarkan pelaksanaan operasi pasar, guna mengendalikan inflasi di daerah ini.

"Operasi pasar ini langkah kita guna memastikan pergerakan harga di pasar, serta melakukan tindakan-tindakan preventif dan korektif yang tentunya berpengaruh pada pengendalian inflasi di daerah ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023