Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA akan membantu pengemasan produk minyak atsiri yang lebih menarik, guna meningkatkan pemasaran produk minyak berbahan baku tanaman sapu-sapu tersebut.
"Kita akan bantu agar packaging produk minyak atsiri ini agar lebih eye catching dan enak di lihat," kata Safrizal ZA di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pabrik penyulingan minyak atsiri tanaman sapu-sapu di Desa Mapur Kabupaten Bangka telah diresmikan pada Kamis (21/12) yang merupakan kolaborasi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral dengan industri kecil, pemerintahan desa dan masyarakat desa.
"Kolaborasi ini berhasil menghasilkan minyak atsiri sebagai bahan baku lanjutan produksi lain turunan pertama, mungkin minyak atsiri bisa menjadi minyak obat gosok," ujarnya.
Ia berharap penelitian minyak atsiri tanaman sapu-sapu ini tidak berhenti dalam satu turunan saja, tetapi dapat dikembangkan selanjutnya untuk meneliti apakah unsur lainnya bisa dipisahkan dan kemudian sebagian menjadi bahan kosmetik.
"Semoga ini bisa bermanfaat, bisa menjadi oleh-oleh, souvenir dari Bangka Belitung," katanya.
Baca juga: PJ Gubernur Babel: Pabrik Atsiri motivasi masyarakat tanam pohon sapu-sapu
Ia menyatakan khasiat minyak ini bisa menjadi salah satu selling point bagi masyarakat, dan nanti skalanta semakin lama semakin meluas, dan bisa menjadi contoh kemitraan yang produktif antara perusahaan tambang dan sektor lain di masyarakat.
"Dalam mengembangkan potensi minyak atsiri sapu-sapu, mari kita tetap mematuhi prinsip-prinsip pengelolaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan cara ini, kita dapat menjaga keberlangsungan sumber daya alam yang kita manfaatkan serta melindungi keindahan alam Kepulauan Bangka Belitung untuk generasi mendatang," katanya.
Ia mengucapkan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan proyek ini, karena dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat adalah kunci kesuksesan pembangunan ini.
"Semoga tempat penyulingan minyak atsiri ini tidak hanya menjadi pusat produksi unggulan tetapi juga menjadi pusat inovasi dan penelitian untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kita akan bantu agar packaging produk minyak atsiri ini agar lebih eye catching dan enak di lihat," kata Safrizal ZA di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pabrik penyulingan minyak atsiri tanaman sapu-sapu di Desa Mapur Kabupaten Bangka telah diresmikan pada Kamis (21/12) yang merupakan kolaborasi perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral dengan industri kecil, pemerintahan desa dan masyarakat desa.
"Kolaborasi ini berhasil menghasilkan minyak atsiri sebagai bahan baku lanjutan produksi lain turunan pertama, mungkin minyak atsiri bisa menjadi minyak obat gosok," ujarnya.
Ia berharap penelitian minyak atsiri tanaman sapu-sapu ini tidak berhenti dalam satu turunan saja, tetapi dapat dikembangkan selanjutnya untuk meneliti apakah unsur lainnya bisa dipisahkan dan kemudian sebagian menjadi bahan kosmetik.
"Semoga ini bisa bermanfaat, bisa menjadi oleh-oleh, souvenir dari Bangka Belitung," katanya.
Baca juga: PJ Gubernur Babel: Pabrik Atsiri motivasi masyarakat tanam pohon sapu-sapu
Ia menyatakan khasiat minyak ini bisa menjadi salah satu selling point bagi masyarakat, dan nanti skalanta semakin lama semakin meluas, dan bisa menjadi contoh kemitraan yang produktif antara perusahaan tambang dan sektor lain di masyarakat.
"Dalam mengembangkan potensi minyak atsiri sapu-sapu, mari kita tetap mematuhi prinsip-prinsip pengelolaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan cara ini, kita dapat menjaga keberlangsungan sumber daya alam yang kita manfaatkan serta melindungi keindahan alam Kepulauan Bangka Belitung untuk generasi mendatang," katanya.
Ia mengucapkan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan proyek ini, karena dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat adalah kunci kesuksesan pembangunan ini.
"Semoga tempat penyulingan minyak atsiri ini tidak hanya menjadi pusat produksi unggulan tetapi juga menjadi pusat inovasi dan penelitian untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023