Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menguatkan pelayanan dan keterbukaan informasi kepada publik guna menangkal penyebaran hoaks (berita bohong).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Arwendy di Mentok, Jumat, mengatakan keterbukaan informasi publik menjadi bagian penting dari semua lini guna mewujudkan reformasi birokrasi.

"Selain itu, keterbukaan informasi publik diperlukan dalam penguatan implementasi pelayanan publik. Untuk itu, pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik terus mendorong masyarakat untuk secara terbuka mengakses informasi publik melalui berbagai kanal yang ada," katanya.

Adanya penyelenggaraan keterbukaan informasi dari pemerintah diharapkan mampu menguatkan sinergisitas antara pemerintah dengan masyarakat dan dengan keberhasilan pola ini tentunya akan bisa menangkal penyebaran hoaks.

Keberhasilan Pemkab Bangka Barat dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi publik ini tercermin dari prestasi yang berhasil diraih pada akhir tahun ini.

"Komisi Informasi Provinsi Babel telah memberikan penghargaan kepada Pemkab Bangka Barat, tahun ini kita kembali meraih predikat sebagai kabupaten informatif," ujarnya.

Predikat ini merupakan yang kali kedua setelah tahun lalu juga berhasil meraih prestasi yang sama.

"Pada proses penilaian, kita telah melalui berbagai tahapan, antara lain monitoring dan evaluasi oleh tim penilai. Ini merupakan bukti bahwa kita selalu terbuka untuk berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat," katanya.

Ia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkomitmen dan berkontribusi dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi publik dan diharapkan ke depan akan semakin baik.

"Kita akan terus memperbaiki diri agar ke depan akan semakin baik dalam menciptakan pelayanan prima kepada masyarakat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023