Sungailiat (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustamsyah berharap safari Ramadan hendaknya jangan hanya merupakan kegiatan rutinitas dan serimonial semata, namun bisa menjadi iktibar.
"Selama ini kegiatan safari terlihat cuma kegiatan serimonial yang dilaksanakan setiap bulan puasa. Apabila cuma serimonial tidak akan ada maknanya," kata wabup saat melakukan safari Ramadan di Masjid Nurul Hidayah Kampung Jawa Kuto Panji Belinyu, Senin.
Ia mengajak, mulai saat ini mari dengan kegiatan safari ini kita beriktibar, renungkan apakah tahun depan kita akan masih bisa melaksanakan safari lagi atau jumpa lagi dengan bulan yang penuh berkah ini.
"Mumpung selagi bulan Ramadan dan diberikan badan sehat mari kita perbanyak amal ibadah, baik ibadah sunat, sedekah serta berpuasa sebaik mungkin," katanya.
Selain itu, ia juga mengajak umat Islam untuk menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum bagi umat dalam upaya memakmurkan masjid dengan melakukan ibadah sebagaimana tuntutan ajaran Islam.
"Mari isi Ramadan dengan shalat tarawih berjamaah dan membaca Quran di masjid dan mushalla. Jangan hanya di awal-awal puasa saja tapi makmurkan terus masjid hingga di luar Ramadhan," katanya.
Ia juga berharap melalui safari Ramadan ini tali silaturahmi dan ukhuwah islamiyah kita semakin baik, erat dan dekat.
"Semoga dengan silaturahmi ini akan akan membuat pikiran menjadi positif yang dengan sendirinya akan membuang jauh pikiran negatif serta penyakit yang ada di hati," katanya.
Dalam safari ramadan tersebut wabup juga memberikan bantuan berupa sajadah gulung, genset listrik kepada pengurus masjid serta bingkisan bagi anak yatim piatu dan lansia.
"Kepada para jamaah Masjid Nurul Hidayah, pemberian bantuan dari Pemkab Bangka ini, jangan dilihat bentuk serta jumlahnya, tapi lihatlah ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemkab terhadap masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Selama ini kegiatan safari terlihat cuma kegiatan serimonial yang dilaksanakan setiap bulan puasa. Apabila cuma serimonial tidak akan ada maknanya," kata wabup saat melakukan safari Ramadan di Masjid Nurul Hidayah Kampung Jawa Kuto Panji Belinyu, Senin.
Ia mengajak, mulai saat ini mari dengan kegiatan safari ini kita beriktibar, renungkan apakah tahun depan kita akan masih bisa melaksanakan safari lagi atau jumpa lagi dengan bulan yang penuh berkah ini.
"Mumpung selagi bulan Ramadan dan diberikan badan sehat mari kita perbanyak amal ibadah, baik ibadah sunat, sedekah serta berpuasa sebaik mungkin," katanya.
Selain itu, ia juga mengajak umat Islam untuk menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum bagi umat dalam upaya memakmurkan masjid dengan melakukan ibadah sebagaimana tuntutan ajaran Islam.
"Mari isi Ramadan dengan shalat tarawih berjamaah dan membaca Quran di masjid dan mushalla. Jangan hanya di awal-awal puasa saja tapi makmurkan terus masjid hingga di luar Ramadhan," katanya.
Ia juga berharap melalui safari Ramadan ini tali silaturahmi dan ukhuwah islamiyah kita semakin baik, erat dan dekat.
"Semoga dengan silaturahmi ini akan akan membuat pikiran menjadi positif yang dengan sendirinya akan membuang jauh pikiran negatif serta penyakit yang ada di hati," katanya.
Dalam safari ramadan tersebut wabup juga memberikan bantuan berupa sajadah gulung, genset listrik kepada pengurus masjid serta bingkisan bagi anak yatim piatu dan lansia.
"Kepada para jamaah Masjid Nurul Hidayah, pemberian bantuan dari Pemkab Bangka ini, jangan dilihat bentuk serta jumlahnya, tapi lihatlah ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemkab terhadap masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016