Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun jembatan yang menghubungkan Tanjungpandan dengan Pulau Sebrang di Kabupaten Belitung guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sudah siapkan anggaran Rp1,4 triliun untuk membangun jembatan penghubung itu," kata Gubernur Kepulauan Babel, Rustam Effendi di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan panjang jembatan itu nantinya sekitar satu kilometer dan dipastikan akan mempermudah akses untuk transportasi, perekonomian dan pendidikan masyarakat.
"Selama ini masyarakat Pulau Sebrang harus menggunakan perahu untuk menuntut ilmu, menjual hasil pertanian, perkebunan dan lainnya ke Tanjungpandan," ujarnya.
Ia mengatakan dana pembangunan jembatan sebesar Rp1,4 triliun itu berasal APBD dengan rincian Rp400 juta untuk pembuatan "detail engineering design (DED)" dan Rp1 triliun untuk bangunan fisik.
"Jembatan ini juga akan menjadi akses utama untuk kawasan pusat wisata seluas 770 hektare yang akan dibangun pemerintah pusat," ujarnya.
Menurut Rustam, selama ini masyarakat dan siswa melintasi kawasan itu dengan menggunakan perahu yang risikonya sangat besar saat cuaca buruk, apalagi waktu tempuhnya mencapai 25 menit.
"Dengan jembatan itu nanti waktu tempuh dari Tanjungpandan ke Pulau Sebrang tidak lebih dari 10 menit dan risiko kecelakaan sangat kecil. ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat di Pulau Sebrang," katanya.
Ia berharap jembatan itu dapat menjadi sarana pendukung pariwisata bagi Pulau Belitung, disamping sebagai pembangunan yang monumental di provinsi ini setelah Jembatan Batu Rusa II yang menghubungkan Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami sudah siapkan anggaran Rp1,4 triliun untuk membangun jembatan penghubung itu," kata Gubernur Kepulauan Babel, Rustam Effendi di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan panjang jembatan itu nantinya sekitar satu kilometer dan dipastikan akan mempermudah akses untuk transportasi, perekonomian dan pendidikan masyarakat.
"Selama ini masyarakat Pulau Sebrang harus menggunakan perahu untuk menuntut ilmu, menjual hasil pertanian, perkebunan dan lainnya ke Tanjungpandan," ujarnya.
Ia mengatakan dana pembangunan jembatan sebesar Rp1,4 triliun itu berasal APBD dengan rincian Rp400 juta untuk pembuatan "detail engineering design (DED)" dan Rp1 triliun untuk bangunan fisik.
"Jembatan ini juga akan menjadi akses utama untuk kawasan pusat wisata seluas 770 hektare yang akan dibangun pemerintah pusat," ujarnya.
Menurut Rustam, selama ini masyarakat dan siswa melintasi kawasan itu dengan menggunakan perahu yang risikonya sangat besar saat cuaca buruk, apalagi waktu tempuhnya mencapai 25 menit.
"Dengan jembatan itu nanti waktu tempuh dari Tanjungpandan ke Pulau Sebrang tidak lebih dari 10 menit dan risiko kecelakaan sangat kecil. ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat di Pulau Sebrang," katanya.
Ia berharap jembatan itu dapat menjadi sarana pendukung pariwisata bagi Pulau Belitung, disamping sebagai pembangunan yang monumental di provinsi ini setelah Jembatan Batu Rusa II yang menghubungkan Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016