Arus penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan periode tahun lalu.

"Arus pergerakan penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru, Belitung mengalami peningkatan sebesar 30 persen," kata Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung Gitono di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru dikarenakan dalam rangka libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024.

"Karena tahun ini tidak ada pembatasan akibat pandemi COVID-19 seperti tahun lalu sehingga pergerakan penumpang yang melintas di pelabuhan Tanjung Ru menjadi lebih ramai," ujarnya.

Ia mengatakan, lintasan penyeberangan Tanjung Ru - Sadai dilayani oleh tiga kapal Ro-Ro milik PT. ASDP Ferry Indonesia Cabang Bangka diantaranya adalah KMP Menumbing Raya (Tanjung Ru-Sadai), KMP Gorare (Tanjung Ru-Sadai), dan KMP Puteri Leanpuri (Tanjung Ru-Tanjung Nyato).

Gitono menyebutkan, jadwal keberangkatan KMP Menumbing Raya setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu, KMP Gorare setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu, dan KMP Puteri Leanpuri beroperasi setiap hari.

"Adapun kendaraan yang paling dominan melintas di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru adalah kendaraan bermotor (R2)," katanya.

Ia menambahkan, puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2024 di pelabuhan Tanjung Ru diperkirakan akan berlangsung pada, Jumat (29/6) mendatang.

"Sedangkan arus balik libur Natal dan Tahun Baru kami prediksi akan berlangsung di Januari mendatang atau menjelang beberapa sebelum berakhirnya masa liburan sekolah," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023