Darmawan mengatakan bahwa pada 25 Desember 2024, PLN mencatatkan beban puncak sebesar 39 gigawatt, sementara daya pasok yang disiapkan mencapai 53 gigawatt, sehingga dipastikan pasokan listrik cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah selama Natal 2024 kemarin berjalan dengan sangat lancar, jadi kami bersyukur itu," kata Darmwan di Jakarta, Selasa (31/12) malam.
Dia menyampaikan bahwa sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kestabilan pasokan listrik, seluruh tim PLN seantero Indonesia telah melakukan siaga selama periode Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya, keandalan sistem kelistrikan menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat merayakan momen tersebut tanpa gangguan listrik.
"Kami tim PLN seantero Indonesia melakukan siaga, memastikan agar sistem kelistrikan seantero Indonesia bisa dalam kondisi yang andal agar perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berjalan dengan lancar," ucapnya.
Menurut Darmawan, tim PLN telah melakukan berbagai persiapan teknis jauh sebelum periode Natal. Salah satunya adalah mempersiapkan ketersediaan energi primer, seperti batu bara, gas, dan BBM, untuk memastikan pasokan listrik tidak terganggu.
PLN juga memastikan bahwa seluruh pembangkit listrik beroperasi dalam kondisi prima dan optimal.
"Kami selama ini sudah menyiapkan baik itu pasokan dan ketersediaan dari energi primer, batu bara, gasnya, BBM-nya. Kami juga sudah mempersiapkan pembangkit, semuanya dalam kondisi yang prima dan juga optimal," terangnya.
Selain itu, PLN juga melakukan pemeliharaan terhadap infrastruktur kelistrikan, seperti pembangkit, gardu induk dan transmisi.
Semua kegiatan pemeliharaan ini telah dilakukan 3 hingga 4 bulan sebelum perayaan Natal, untuk menghindari gangguan selama periode liburan.
"Seluruh maintenance sudah kami lakukan 3-4 bulan yang lalu. Kemudian kami juga memastikan kondisi gardu induk transmisi juga dalam kondisi beroperasi secara penuh," tuturnya.
Darmawan menambahkan bahwa PLN telah memastikan sistem distribusi dan pelayanan pelanggan berjalan dengan baik. Seluruh layanan pelanggan, termasuk untuk keperluan Natal dan Tahun Baru, difokuskan pada ketersediaan pasokan listrik yang handal.
PLN juga memprioritaskan pasokan listrik untuk gereja-gereja, katedral, dan tempat-tempat perayaan besar lainnya, sehingga ibadah dan kegiatan meriah lainnya dapat berlangsung dengan lancar.
"Selama Natal dan Tahun Baru ini kami fokus agar saudara-saudara kita yang merayakan hari Natal bisa merayakan dengan khidmat, betul-betul tanpa adanya gangguan. Dan sampai saat ini alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar," kata Darmawan.