Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menerbitkan tiga buku pendidikan untuk di distribusikan ke seluruh Lembaga PAUD yang ada di Bangka Belitung.
Kepala Dinas Pendidikan Babel, Ervawi mengatakan tiga buku yang diterbitkan Disdik Babel yakni, buku pertama adalah cerita fabel istana rimba yang isinya ada 35 cerita fabel.
Buku kedua, antologi cerita anak cahaya bintang dengan 35 cerpen anak. Dan buku implementasi P5 project penguatan pancasila dari 5 penulis mengacu pada kurikulum merdeka.
"Buku akan kita distribusikan ke seluruh lembaga PAUD di Babe. Dan yang terlibat dalam buku ini lebih dari 50 penulis," kata Ervawi usai menyerahkan buku secara simbolis, di kantor Dinas Pendidikan Babel, Jumat.
Ervawi berharap melalui buku ini diharapkan semangat para penulis buku semakin meningkat dalam berkarya agar cerita dongeng-dongeng ini muncul lagi seperti dulu karena dongeng sudah banyak hilang termakan tehnology.
"Untuk pengembangan potensi, para penulis kita harap teruslah menulis dan semoga buku-buku ini disukai dan dibaca Anak-anak PAUD karena tahun depan kita akan gelar lagi lomba menulis dan cerita dongeng," ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Babel, Azami Anwar mengatakan tiga buku yang diterbitkan Dinas Pendidikan Babel ini hasil dari parade menulis buku pendidikan pada Oktober-Desember 2023.
"Dan tujuan parade menulis buku pendidikan ini untuk menumbuhkan semangat literasi bagi para penulis di Babel dan untuk mengenalkan cerita inspiratif ke Anak-anak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kepala Dinas Pendidikan Babel, Ervawi mengatakan tiga buku yang diterbitkan Disdik Babel yakni, buku pertama adalah cerita fabel istana rimba yang isinya ada 35 cerita fabel.
Buku kedua, antologi cerita anak cahaya bintang dengan 35 cerpen anak. Dan buku implementasi P5 project penguatan pancasila dari 5 penulis mengacu pada kurikulum merdeka.
"Buku akan kita distribusikan ke seluruh lembaga PAUD di Babe. Dan yang terlibat dalam buku ini lebih dari 50 penulis," kata Ervawi usai menyerahkan buku secara simbolis, di kantor Dinas Pendidikan Babel, Jumat.
Ervawi berharap melalui buku ini diharapkan semangat para penulis buku semakin meningkat dalam berkarya agar cerita dongeng-dongeng ini muncul lagi seperti dulu karena dongeng sudah banyak hilang termakan tehnology.
"Untuk pengembangan potensi, para penulis kita harap teruslah menulis dan semoga buku-buku ini disukai dan dibaca Anak-anak PAUD karena tahun depan kita akan gelar lagi lomba menulis dan cerita dongeng," ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Babel, Azami Anwar mengatakan tiga buku yang diterbitkan Dinas Pendidikan Babel ini hasil dari parade menulis buku pendidikan pada Oktober-Desember 2023.
"Dan tujuan parade menulis buku pendidikan ini untuk menumbuhkan semangat literasi bagi para penulis di Babel dan untuk mengenalkan cerita inspiratif ke Anak-anak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023