Pangkalan gas yang terletak Kampong Arab 1, Kecamatan Manggar, Belitung Timur dan telah berdiri sejak 2018 silam.

Menurut Sueb Haris, sebelumnya mereka menyalurkan minyak tanah, namun ketika dikonversi menjadi gas maka mereka menjadi pangkalan gas elpiji 3 kilogram.

"Alhamdulillah perjalanan usaha lancar dengan niat kami memudahkan masyarakat mendapatkan gas itu," kata Sueb Haris.

Sueb Haris menjelaskan, sebelumnya memang ada kendala mengenai pasokan gas elpiji itu, namun saat ini gas tersebut mulai lancar kembali.

"Pasokan kami sesuai kuota, saat habis dan pesan langsung datang gas itu," bebernya.

Sueb Haris menjelaskan, pemasaran gas tersebut memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, termasuk pelaku UMKM.

"Kita dikenal masyarakat dan kita selalu ada, ketika datang dan tiga hari kedepan sudah habis," bebernya.

Ia tidak menampik, usaha gas 3 kilogram tersebut berkembang dan maju berkat bantuan PUMK PT Timah Tbk.

Berawal dari informasi rekannya, bahwa di PT Timah Tbk memfasilitasi para UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal, sehingga Ia memanfaatkan program ini.

"Alhamdulillah PT Timah Tbk prosesnya cepat, dan tidak ribet," jelasnya.

Kemudian Sueb Haris menambahkan, PUMK PT Timah Tbk itu sangat membantu dan mudah dibandingkan pinjaman lainnya.

"PUMK ini lebih mudah 10 kali dibanding tempat lain, PUMK PT Timah Tbk lebih mudah, nyaman dan ada toleransi. Mudah-mudahan PUMK PT Timah Tbk terus ada dan kami bisa minjam kembali," tandasnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024