Masih ingat dengan aksi kejar-kejaran antara Helikopter milik Polisi Udara Baharkam Polri bawah kendali operasi (BKO) Polda Bangka Belitung dengan Kapal Hantu yang membawa belasan ribu botol minuman keras berbagai merk luar negeri ke Babel beberapa tahun lalu.

Ya, kali ini kita akan mengupas profil dari salah satu personel yang berperan besar dalam aksi kejar-kejaran bak film action yang sering kita tonton di televisi.

Ia adalah seorang Kapten Pilot Muda Helikopter milik Direktorat Poludara Korps Baharkam Mabes Polri bernama lengkap Kompol Ary Ernawan. Saat ini, Ia kembali mendapatkan penugasan BKO di Polda Bangka Belitung sejak awal bulan Januari lalu.

"Ya, kemarin saya mendapatkan tugas di sini. Penugasan seperti ini sudah sering kita lalui, setiap bulan selalu berganti wilayah untuk pilot maupun kru lainnya," kata Kompol Ary, Jumat (12/1).

"Pengalaman di Babel kemarin kita pernah menangkap dan terlibat aksi kejar-kejaran dengan kapal pembawa miras ilegal," sambungnya.

Berbagai pengalaman selama menjalani karir di Kepolisian khususnya menjadi pilot Polri sangatlah banyak.

Apalagi, hampir seluruh wilayah di Indonesia sudah pernah ia lalui dalam menjalani tugas BKO ke Polda jajaran.

"Untuk pengalaman alhamdulillah sudah 20 tahun sejak lulus dari SIPSS ditahun 2003 dan mendapatkan penugasan BKO pertama di Polda Bali pada tahun 2004,"ceritanya.

Sementara itu, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ternyata bukan tempat yang baru bagi Kapten Pilot Helikopter satu ini.

Menurutnya, Provinsi yang terkenal dengan slogan Serumpun Sebalai ini memiliki kenangan yang tak pernah bakal akan dilupakan bagi dirinya.

Terlebih, Ia sudah beberapa kali mendapatkan penugasan BKO di Bangka Belitung.

"Jadi, saya adalah Pilot pertama yang membawa helikopter pertama untuk BKO Polda Babel tepatnya ditahun 2004 akhir. Saya lah Pilotnya,"ujarnya.

"Polda dulunya masih kecil dan baru persiapan peralihan. Makanya untuk wilayah Babel hampir sudah tau semuanya dan sangat saya kenang,"lanjutnya.

Selain memiliki pengalaman dalam mengawaki Helikopter, Perwira Menengah Polri ini juga pernah memiliki berpengalaman menerbangkan pesawat milik salah satu Maskapai Penerbangan Swasta.

"Saya juga pernah menerbangkan Pesawat di Maskapai Merpati. Dan ini merupakan kebijakan pimpinan kita, memberikan kesempatan kepada pilot Polisi untuk menambah jam penerbangan di swasta,"kata Kompol Ary.

Saat dikonfirmasi aktivitas dari Poludara di Bangka Belitung, disebutkan Kompol Ary bahwa pihaknya rutin melakukan pantauan udara.

Mengingat, Bangka Belitung yang merupakan wilayah Kepulauan sangat rentan adanya aksi penyelundupan dijalur laut.

Oleh karenanya, Ia bersama dengan Co Pilot dan Kru sering melaksanakan Patroli dihampir wilayah Bangka Belitung.

Mengenai kesiapan Pemilu mendatang, pihaknya kata Kompol Ary terus melakukan kordinasi dengan Polda Bangka Belitung.

Dimana, pelaksanaan tugas BKO ini ditentukan langsung oleh Polda Bangka Belitung seperti halnya perbantuan dalam pendistribusian logistik pemilu ke wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh Kapal.

"Kita masih menunggu info, kita selau siap. BKO sendiri, operasional mengikuti Polda. Mabes hanya menyiapkan alut, operasionalnya dari Polda setempat, jika diperlukan kami selalu siap,"terangnya.

Profil Singkat :

Ary Ernawan merupakan Perwira Menengah (Pamen) Polri berpangkat Komisaris Polisi (Kompol). Secara struktural di Polisi Udara Baharkam Polri, Ia menjabat sebagai Penerbang Muda Ditpoludara Baharkam Polri.

Sedangkan dalam penugasan, ia menjabat sebagai Kapten Pilot Helikopter BKO Polda Bangka Belitung. Pria kelahiran 13 Oktober 1979 ini merupakan lulusan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) angkatan tahun 2003.

Penerbang Muda yang sudah memiliki berbagai lisensi dan sarat akan pengalaman sudah sering mengikuti berbagai misi penugasan selama karirnya mulai dari Aceh hingga ke Papua.

Tentunya, semua itu tidak terlepas dari motto  yang dipegang dirinya dalam perjalanan karirnya didunia penerbangan yakni bekerjalah dengan baik dan ikhlas karena semuanya sudah ditentukan oleh yang Kuasa.

Pewarta: Roy Riadi/Try Mustika Hardi

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024