PT Timah Tbk mengerahkan tim tanggap darurat (TTD) dan mobil pemadam kebakaran untuk membantu korban banjir setinggi satu meter di Kelurahan Tanjung, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya mengapresiasi PT Timah Tbk yang selalu hadir membantu masyarakat korban bencana," kata Bupati Bangka Barat Sukirman dalam keterangan pers diterima di Pangkalpinang, Sabtu.
Selain menurunkan TTD, PT Timah mengerahkan mobil damkar untuk membantu menangani banjir di RW07, Kampung Ulu yang merupakan daerah terparah terdampak banjir.
Banjir merendam pemukiman warga, sarana dan prasarana umum sehingga beberapa warga harus mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.
"PT Timah selalu hadir, apalagi menyangkut masyarakat yang mengalami bencana. PT Timah siaga menyemprot masjid, rumah warga. Terima kasih kepada PT Timah atas partisipasi maksimalnya," ujarnya.
Ketua RW07, Kampung Ulu, Kelurahan Tanjung Mentok Nurzali Hamid mengatakan banjir terjadi pada malam menyebabkan rumah warga dan fasilitas umum dipenuhi lumpur dan sampah.
"Banjir datang sekitar pukul 20.00 WIB, setinggi satu meter, mulai surut pukul 01.00 dini hari. Banjir membawa lumpur dan sampah ke dalam rumah dan warga yang terkena banjir sehingga warga terpaksa mengungsi ke dataran yang lebih tinggi," katanya.
Menurut dia, PT Timah dengan cepat membantu warga yang terdampak banjir.
"Kami meminta bantuan PT Timah untuk membersihkan lumpur yang masuk ke masjid , rumah warga dan jalan yang sekarang licin akibat lumpur. Alhamdulillah PT Timah cepat tanggap dan langsung menerjunkan tim tanggap bencana dengan mobil damkar membersihkan lumpur banjir," katanya.
Ia menyebutkan PT Timah kerap kali membantu masyarakat yang mendapatkan musibah.
"Dulu waktu banjir, PT Timah juga memberikan bantuan peralatan evakuasi, mesin robin, alat-alat kebersihan, dan masih banyak lagi. Mewakili warga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Timah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saya mengapresiasi PT Timah Tbk yang selalu hadir membantu masyarakat korban bencana," kata Bupati Bangka Barat Sukirman dalam keterangan pers diterima di Pangkalpinang, Sabtu.
Selain menurunkan TTD, PT Timah mengerahkan mobil damkar untuk membantu menangani banjir di RW07, Kampung Ulu yang merupakan daerah terparah terdampak banjir.
Banjir merendam pemukiman warga, sarana dan prasarana umum sehingga beberapa warga harus mengungsi ke daerah yang lebih tinggi.
"PT Timah selalu hadir, apalagi menyangkut masyarakat yang mengalami bencana. PT Timah siaga menyemprot masjid, rumah warga. Terima kasih kepada PT Timah atas partisipasi maksimalnya," ujarnya.
Ketua RW07, Kampung Ulu, Kelurahan Tanjung Mentok Nurzali Hamid mengatakan banjir terjadi pada malam menyebabkan rumah warga dan fasilitas umum dipenuhi lumpur dan sampah.
"Banjir datang sekitar pukul 20.00 WIB, setinggi satu meter, mulai surut pukul 01.00 dini hari. Banjir membawa lumpur dan sampah ke dalam rumah dan warga yang terkena banjir sehingga warga terpaksa mengungsi ke dataran yang lebih tinggi," katanya.
Menurut dia, PT Timah dengan cepat membantu warga yang terdampak banjir.
"Kami meminta bantuan PT Timah untuk membersihkan lumpur yang masuk ke masjid , rumah warga dan jalan yang sekarang licin akibat lumpur. Alhamdulillah PT Timah cepat tanggap dan langsung menerjunkan tim tanggap bencana dengan mobil damkar membersihkan lumpur banjir," katanya.
Ia menyebutkan PT Timah kerap kali membantu masyarakat yang mendapatkan musibah.
"Dulu waktu banjir, PT Timah juga memberikan bantuan peralatan evakuasi, mesin robin, alat-alat kebersihan, dan masih banyak lagi. Mewakili warga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Timah," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024