PT Timah Tbk menggencarkan pembangunan sanitasi yang layak bagi masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mewujudkan Babel Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

"PT Timah Tbk berkomitmen mewujudkan Babel BABS untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dalam mewujudkan Babel BABS ini, PT Timah Tbk telah membangun ratusan sanitasi yang layak, MCK, air bersih, tempat sampah dan lainnya di seluruh wilayah operasional perusahaan di Pulau Bangka, Belitung dan daerah lainnya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, sekaligus menekan stunting.

"Pada tahun ini program ini akan lebih ditingkatkan lagi, agar masyarakat tidak lagi buang air besar sembarangan yang akan mempengaruhi kualitas kesehatan dan juga memicu peningkatan kasus stunting," katanya.

Ketum Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Provinsi Kepulauan Babel Doddy Dirnadi mengapresiasi langkah PT Timah Tbk untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

"Pada tahun lalu, kami memberikan penghargaan kepada PT Timah Tbk atas peran dan komitmen perusahaan dalam penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan di daerah ini," katanya.

Ia menilai komitmen PT Timah mewujudkan Babel BABS ini sebagai salah satu langkah untuk mendukung pemerintah dalam penanganan stunting dan kemiskinan di Babel.

"Kami setiap tahun memberikan penghargaan kepada dunia usaha yang ikut aktif berperan dalam penanganan stunting dan dalam hal ini PT Timah juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mendukung kegiatan tersebut," katanya.

Camat Damar Belitung Arief Firmansyah memberikan apresiasi PT Timah Tbk yang telah melakukan sosialiasi kesehatan tentang stunting.

"Langkah penanggulangan stunting ini tentunya dimulai dari kesehatan hingga fasilitas, seperti ketersedian jamban dan air bersih. Lalu, faktor ekonomi serta pola asuh yang juga berdampak terhadap stunting itu," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024